Scroll untuk baca artikel
Palembang

Di Tahun Politik, Jangan Terpengaruh Politik Praktis

×

Di Tahun Politik, Jangan Terpengaruh Politik Praktis

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Terpilihnya Kota Palembang sebagai peraih Juara II bidang Kebinamargaan dari Direktorat Jenderal Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memperoleh apresiasi dari staf ahli Kapolri Nur Kholis SH MA.

Menurut Nur Kholis, anugerah juara yang diraih Kota Palembang terkait delta panjang jalan mantap itu, tidak semua daerah yang mendapatkannya.

“Ini satu prestasi yang sangat hebat. Sebab tidak semua daerah bisa meraih prestasi sebagus itu,” ujar Nur Kholis kepada awal media ini, Senin (20/1/2024).

Nur Kholis berharap agar Pemkot Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang dapat lebih meningkatkan prestasi kerjanya. “Bila perlu, di tahun-tahun mendatang Kota Palembang bisa meraih juara pertama di bidang yang sama,” ujarnya.

Keberhasilan yang diraih itu, kata Nur Kholis, tentu saja bentuk kerja keras dari pihak Dinas PUPR Kota Palembang. Karena itu Nur Kholis meminta agar masyarakat dan seluruh pihak dapat mendukung peningkatan prestasi kerja Dinas PUPR Kota Palembang.

Dari prestasi yang sudah diraih Kota Palembang dalam memperoleh predikat juara II bidang Kebinamargaan tersebut, PUPR Kota Palembang mendapat bonus senilai Rp 30 miliar.

“Itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi peningkatan pembangunan di bidang Kebinamargaan,” kata Nur Kholis.

Nur Kholis juga berpesan agar Kadis PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak untuk tidak terlibat dengan politik praktis di tahun politik ini.

“Jaga privasi kita untuk tidak memanfaatkan jabatan yang diemban bagi sesosok paslon tertentu. Jaga harkat dan martabat diri kita,” pesan Nur Kholis.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN-Eng, mengatakan bonus senilai Rp 30 miliar tersebut, akan dimanfaatkan bagi peningkatan pembangunan di bidang infrastruktur Kota Palembang.

“Saya akan tetap komitmen untuk memanfaatkan bonus senilai Rp 30 miliar itu yang difokuskan bagi pembangunan infrasturktur di kota ini.

Bastari menjelaskan bahwa upaya dan kerja keras itu bisa membuahkan hasil yang baik. “Bagi kami, juara kedua yang kita peroleh ini wujud dari usaha dan kerja keras yang sudah kita lakukan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung usaha kita,” tukas Bastari.

Sebab selama melaksanakan tugas membangun negeri, Bastari tak membayangkan bakal menerima prestasi kedua setelah Pemkot Surabaya. (*)

Laporan Anto Narasoma