Scroll untuk baca artikel
BisnisJakartaPLN

Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

×

Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, JAKARTA | Dalam gebrakan 100 hari pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan nasional pada Senin (20/01) di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Proyek-proyek tersebut terdiri atas pembangkit, transmisi, dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi, dengan total kapasitas pembangkit 3.222,75 MW. Langkah ini menjadi fondasi untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya sektor ketenagalistrikan dalam mencapai swasembada energi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri,” ungkap Prabowo.

Presiden juga menekankan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, mendorong industrialisasi, dan meningkatkan hilirisasi. “Bangsa kita harus melakukan transformasi ke arah hilirisasi, ke arah industrialisasi secara besar-besaran. Kita akan mulai puluhan proyek-proyek besar tahun ini juga dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri,” jelasnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebutkan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan adalah kunci kesiapan mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Nilai investasi dari 37 proyek ini mencapai Rp72 triliun.

“Dari 37 proyek tersebut, nilai investasinya Rp72 triliun. (Ini) dalam rangka menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk kita menyiapkan infrastruktur listrik, mencapai pertumbuhan ekonomi kita di sekitar 8%,” ujar Bahlil.

Keberadaan 37 proyek ini juga akan meningkatkan keandalan pasokan listrik, mendorong investasi, membuka lapangan kerja baru, dan menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Proyek strategis ini meliputi 26 pembangkit listrik, seperti PLTA Jatigede (110 MW), PLTA Asahan 3 (174 MW), dan PLTS IKN (50 MWac), serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kms dengan kapasitas 1.740 MVA.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung rencana besar pemerintah. “PLN terus membangun kapasitas SDM yang semakin mumpuni, organisasi yang semakin lincah, serta kolaborasi yang semakin luas dengan berbagai negara dan perusahaan nasional maupun multinasional,” jelas Darmawan.

Presiden Prabowo optimistis bahwa transformasi ini akan membawa Indonesia menuju swasembada energi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.