Scroll untuk baca artikel
Palembang

Atasi Banjir, Teddy Hibahkan Tanah Seluas 8.200 Meter Persegi

×

Atasi Banjir, Teddy Hibahkan Tanah Seluas 8.200 Meter Persegi

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG | Usaha dan kerja keras Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang terkait banjir dan genangan air hujan yang berlebihan di kawasan Kelurahan Talang Kelapa mulai direspons secara baik dari masyarakat setempat.

Terkait upaya penanggulangan banjir tersebut, warga Jalan Taman Kenten Komplek Garuda Nomor 19 RT 47 Kelurahan 8 Ilir Kacamatan Ilir Timur III Palembang –Teddy Kurniawan– tergelitik hatinya untuk menyerahkan sebidang tanah miliknya yang ada di lokasi rencana pembangunan kolam retensi seluas 5000 meter persegi.

Terkait masalah itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ir H Ahmad Bastari MT IPM ASEAN-Eng, mengatakan bahwa tanah yang diserahkan ke pihaknya, tanah seluas 8.200 meter persegi.

“Alhamdulillah, sebidang tanah seluas itu telah diserahkan ke kita. Ini berkat kerja keras kita juga untuk membuka kesadaran warga tentang bagaimana cara yang baik untuk mengatasi banjir di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar,” ujar Bastari keapada awak media ini, Sabtu (6/5/2023).

Menurut Bastari, sebidang tanah yang diserahkan Teddy Kurniawan itu terletak di lokasi Jalan Maju Bersama I Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Sukarami Palembang.

Bastari mengatakan, selama ini, apabila terjadi banjir di kawasan itu, keadaannya sangat parah. “Makanya dalam beberapa bulan terakhir saya berpikir keras untuk membuka solusi agar banjir yang kerap kali terjadi dapat diatasi,” kata Bastari, di ruang kerjanya.

Berkat kerja keras yang dilakukan pihak Dinas PUPR Kota Palembang akhirnya membuahkan hasil. Atas dasar banjir yang sangat parah itulah mampu menggelitik hati nurani Teddy Kurniawan.

Menurut Bastari, serah terima secara resmi itu dilakukan di kantor Dinas PUPR Kota Palembang di dalam rapat pembahasan dan penanggulangan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Alang-alang Lebar, Jumat (5/5/2023)

Kalau selama ini pemerintah kekurangan lahan bagi ruang penampungan banjir, kata Bastari, maka berkat kerja keras yang dilakukan akhirnya pihaknya seperti mendapat berkah.

Jadi, kata Bastari, tanah hibah itu akan dimanfaatkan secara maksimal bagi penyediaan ruang kolam retensi sekaligus untuk penyaluran air.

“Saya sangat apresiatif dengan sikap ikhlas Pak Teddy itu. Ini bentuk kepedulian dan sangat menghargai kemajuan kota ini. Saya bangga kepada Pak Teddy,” ujar Bastari.

Sementara itu, perwakilan keluarga Teddy Kurniawan, John Anwar, menjelaskan bahwa ketika hujan deras di kawasan itu, banjir yang terjadi sangat luar biasa dan menyulitkan kehidupan warga di sekitarnya.

Atas dasar itulah, kata John Anwar, akhirnya Teddy Kurniawan berimisiatif menghibahkan tanahnya untuk kebutuhan pembukaan kolam retensi.

John Anwar berharap, dengan diserahkannya sebidang tanah seluar 8.200 meter persegi itu, diharapkan mampu mengatasi banjir yang kerap terjadi apabila turun hujan dengan frekuensi berlebihan. (*)

Laporan Anto Narasoma