Scroll untuk baca artikel
Olahraga

KONI Palembang Siapkan Atlet Squash Menuju PON di Aceh

1
×

KONI Palembang Siapkan Atlet Squash Menuju PON di Aceh

Sebarkan artikel ini
Peserta Pelatihan Squash, yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang, foto bersama dengan para narasumber di Hotel The Zuri Palembang, Selasa (27/06/2023). Foto. Dok.PSI/FG

PALEMBANG | Pekan Olahraga Nasional di Aceh akan segera digelar. Berbagai kesiapan pun dilakukan. Satu diantaranya cabang olahraga Squash di Palembang. Terkait dengan hal itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang menggelar Pelatihan Squash untuk Pelatih Squash Sumsel tingkat dasar di Hotel The Zuri Palembang, Selasa (27 Juni 2023).

Sekretaris Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumsel, Wastu Widia mengatakan, Pelatihan ini diadakan dalam rangka persiapan menuju PON Aceh, dan Sumatera Selatan dalam rate Kejuaraan Nasional (kejurnas) pada 24-30 Agustus 2023.

Wastu berharap, melalui pelatihan ini, akan memberi out put bagi para calon pelatih di Sumsel, yang nantinya bisa membimbing atlet-atlet kejurnas untuk PON di masa mendatang.

“Bukan hanya itu, diharapkankan para peserta juga bisa menjadi mentor untuk menciptakan club-club yang diambil dari sekolah-sekolah. Pertama kita berikan materi teori latihan dasar, sedangkan untuk praktiknya di Jakabaring Sport City. Kita mempunyai lapangan yang paling bagus kedua di Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ruben Al Kathiri, Ketua KONI Palembang mengatakan, Pelatihan Dasar Squash (PDS) Kota Palembang bertujuan, untuk menjadikan guru-guru olahraga squash menjadi pelatih squash yang lebih profesional.

“Pelatihan squash untuk pelatih squash ini baru tingkat dasar, kita mengundang 50 peserta dari kabupaten dan kota di Sumsel,” ujarnya.

Ruben menghimbau, agar para peserta bisa mengikuti semua kegiatan, materi yang disampaikan para mentor dari pusat, diantaranya, Hermansyah, S.Pd.,MB.

“Harapan kami, para calon pelatih ini bisa membawa squash kota maupun provinsi ikut di ajang yang lebih profesional dan dapat menciptakan atlet,” tegasnya.

Olahraga squash, cara bermainnya hampir sama dengan olahraga tenis, memukul bola dengan menggunakan raket. Perbedaannya, pada olahraga tenis, bola memantulkan dari pemukul bola satu yang berada di depan pemukul lainnya. Sedangkan pada olahraga squash, bola dipantulkan dengan cara dipukulkan ke arah tembok. Pantulan dari tembok ini, akan diterima oleh lawan lainnya yang berdiri di sampingnya.

Tampak hadir Ketua UmumPersatuan Squash Indonesia (PSI) Pusat Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni S.H.,M.Si, didampingi Ketua Harian Koni kota Palembang Ruben Al Kathiri,dan Sekretaris PSI Sumsel Wastu Widia, dan Para Peserta Pelatihan. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *