BERITAPRESS, PALEMBANG | Kerja keras para petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang dalam menanggulangi banjir di musim hujan tahun ini, pantas mendapat acungan jempol.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN-Eng, mengatakan bahwa selama musim hujan tahun 2024 ini, pihaknya akan terus mengerahkan pasukannya untuk membersihkan sungai dan ruang-ruang yang dipenuhi sampah rumah tangga.
“Saya mohon kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ruma tangga di sembarang tempat, terutama di sungai, parit, dan ruang sosial lainnya,” ujar Bastari kepada media ini, Minggu (28/1/2024).
Hari ini, katanya, petugas PUPR Kota Palembang membersihkan sampah dan lumpur di aliran Sungai Sekanak (kolam retensi di samping RS Siti Khadijah) di Jalan Demang Lebar Daun, Lorong Sempurna RT 39, 40, 41, 42 RW 12 Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
“Para petugas yang kita turunkan ke lapangan, kita pilih yang memiliki kinerja yang patut dibanggakan,” ujar Bastari.
Diberi Apresiasi
Dalam kegiatan itu, Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa, menyatakan bangga dan berterima kasih atas dedikasi para petugas yang bekerja di lapangan.
Menurut Ratu Dewa, menghadapi musim hujan dengan nilai empat pada curahan air yang turun begitu kuat.
“Karena itu saya meminta agar petugas Dinas PUPR Kota Palembang tetap komitmen untuk ikut mengantisipasi banjir yang datang,” kata Ratu Dewa.
Pj Walikota juga menyinggung tentang keberhasilan Sandi –seorang petugas kebersihan– yang berhasil menyelamatkan dua anak kelas 6 sekolah dasar yang hanyut di Sungai Musi.
“Saya sangat apresiatif kepada Pak Sandi. Sebab beliau yang sedang membersihkan eceng gondok di Sungai Musi, berhasi menyelamatkan Andri yang nyaris tewas dalam tragedi hanyut hari Sabtu (27/1/2024),” ujar Ratu Dewa.
Dalam kesempatan kemarin, tambah Walikota, petugasnya berhasil menyelamatkan Andri dan Zaki. “Andri yang telah tenggelam ke balik eceng gondok itu, segera diburu dan diselamatkan setelah tak sadarkan diri.
Kedua itu itu, kata Ratu Dewa, darang dari Kecamatan Sako melalui mobil Transmusi. Setibanya di kawasan Bentang Kuto Besak BKB, mereka segera membuka baju dan langsung terjun ke sungai untuk berenang.
Namun seperti kata pepatah malang tak dapat ditolak dan mujur pun tak mampu diraih, kedua anak itu hanyut dalam arus sungai yang deras.
Akhirnya secara heroik, Sandi langsung memburu kedua anak tersebut untuk diselamatkan mereka. “Alhamdulillah Zaki bisa diraih dengan sebilah bambu, dan Andri langsung diselami dan diselamatkan Pak Sandi,” jelas Walikota.
Atas sikap heroiknya, Sandi mendapat penghargaan materi secara apresiatif dari Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa. (*)
Laporan Anto Narasoma
