Scroll untuk baca artikel
Muara Enim

Usulan Perbaikan Jalan Desa Tanjung Baru Tak Kunjung Direalisasikan

×

Usulan Perbaikan Jalan Desa Tanjung Baru Tak Kunjung Direalisasikan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, MUARA ENIM | Kepala Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Rusyadi (48), mengungkapkan kekecewaannya lantaran jalan desa menuju kota tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lembak yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Lembak pada Senin (03/02/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pj. Bupati Muara Enim, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Muara Enim Hadiono, S.H., anggota DPRD Dapil 3 Kabupaten Muara Enim, perwakilan Bappeda Kabupaten Muara Enim Harsandy Mangar, S.E., serta sejumlah OPD terkait. Turut hadir Camat Lembak Didi Haryanto, S.Kom., Kepala UPTD Puskesmas Lembak, Danramil Gelumbang, perwakilan Kapolsek Lembak, seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Lembak, kepala desa se-Kecamatan Lembak, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Dalam forum Musrenbang tersebut, Rusyadi menyampaikan usulan pembangunan yang telah diajukan masyarakat Desa Tanjung Baru sejak tahun 2020. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah.

Tampak rasa kesal dan kekecewaan terpancar di raut wajahnya, karena dari tahun 2020 sampai sekarang usulan tersebut tak kunjung terlaksana. “Saya merasa malu di hadapan masyarakat desa saya karena usulan tersebut belum terealisasi,” ucapnya.

Jalan penghubung antara Desa Tanjung Baru menuju Desa Pangkul, Kota Prabumulih, telah lama menjadi harapan masyarakat. Jalan tersebut merupakan akses utama bagi siswa yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Saat hujan turun, kondisi jalan menjadi licin dan becek, sehingga sulit dilalui.

Dirinya sangat menyayangkan bahwa proyek yang menjadi prioritas masyarakatnya belum tersentuh oleh pemerintah.

“Saya kecewa, untuk apa tiap tahun mengikuti kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan tapi usulan kami selama 4 tahun tidak bisa dipenuhi,” katanya.

Masih menurut Rusyadi, ia hanya meminta satu prioritas pembangunan, yaitu akses jalan penghubung tersebut.

Ia pun kembali menegaskan harapannya kepada pemerintah dan pihak terkait agar segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut.

“Usulan pembangunan yang kami sampaikan sejak tahun 2020 sampai sekarang belum juga direalisasikan. Tolong untuk OPD terkait dan anggota DPRD Dapil 3 mohon diperhatikan dan secepatnya bisa diwujudkan,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, bahwa akses jalan tersebut memang sangat dibutuhkan dan sudah layak dibangun. Jalan dari Desa Pangkul, Kota Prabumulih, sudah dalam kondisi baik, sementara perbatasan menuju Desa Tanjung Baru masih sangat memprihatinkan. Jika jalan tersebut diperbaiki dengan cor beton atau aspal, waktu tempuh hanya sekitar 15 menit, sehingga akan sangat bermanfaat bagi warga dalam menjalankan aktivitas harian, baik untuk sekolah maupun mencari rezeki.