Scroll untuk baca artikel
Palembang

Siapkan Lahan 2,3 Hektar, UIBA Bangun Kolam Retensi

2
×

Siapkan Lahan 2,3 Hektar, UIBA Bangun Kolam Retensi

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ir H Achmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN-Eng

BERITAPRESS, PALEMBANG | Universitas IBA Palembang setuju untuk membangun kolam retensi di kawasan taman bermain kampus institusi pendidikan tinggi tersebut.

Rektor Universitas IBA Palembang Dr Drs Tarech Rasyid MSi, mengatakan bahwa pembuatan kolam retensi di kawasan kampusnya untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

“Kami sudah menyiapkan lahan seluas 2,3 hektar untuk pembangunan kolam retensi tersebut yang lokasinya ada di belakang kampus UIBA,” ujar Tarech kepada media ini, Selasa (6/2/2024).

Wacana program pembuatan kolam retensi itu, kata Tarech, sudah lama menjadi pembicaraan di antara dirinya dengan pemilik institusi UIBA.

“Namun setelah terjadi urun rembuk, akhirnya kita setuju apabila lahan di belakang kampus ini bisa dimanfaatkan bagi pembuatan kolam retensi,” jelas Tarech.

Dengan dibangunnya kolam retensi, tambahnya, ketika hujan tiba dengan debit air yang tinggi, maka curahan banjir yang deras akan terhimpun di kolam tersebut.

Menurut Tarech, setiap musim hujan, kawasan kampusnya selalu digenangi. Akibatnya, di lahan itu menjadi becek dan cukup menggangggu progres belajar mengajar di kampus UIBA.

Menanggapi pernyataan rektor UIBA tersebut,

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ir H Achmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN-Eng, mengatakan bahwa untuk membangun kolam retensi di kawasan kampus UIBA sudah ada kesepakatan tertulis.

“Kita sudah menandatangani surat kesepakatan kerja bersama untuk membangun kolam retensi di kawasan kampus UIBA,” jelas Bastari.

Menurut Bastari, program pembuatan kolam retensi itu sangat baik. Selain di kawasan bisa menjadi ruang wisata bagi mahasiswa dan masyarakat sekitarnya, keberadaannya bisa mengatasi banjir di kawasan sekitarnya.

Menurut dia, progres pembukaan ruang kolam retensi itu bisa bermanfaat bagi kepentingan banyak orang. Selain masyarakat sekitar kampus dan kawasan Sekip Bendung bisa tertolong dari cengkeraman banjir, situasi kolam retensi nantinya bisa dijadikan ruang wisata yang patut dikunjungi masyarakat.

“Kami siap membantu UIBA secara maksimal. sehingga program pembangunannya bisa segera dilaksanakan,” pungkas Bastari, tersenyum. (*)

Laporan Anto Narasoma