Scroll untuk baca artikel
PagaralamSumsel

Pj Gubernur Sumsel Serahkan DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD kepada Bupati/Walikota se-Sumsel

1
×

Pj Gubernur Sumsel Serahkan DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD kepada Bupati/Walikota se-Sumsel

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PAGARALAM | Pemerintah Kota Pagaralam diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Rano Fahlesi menghadiri acara Penyerahan secara Digital DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2024 di Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Griya Agung, Palembang kamis (14/11/2023).

Kegitan tersebut dibuka dengan laporan dari Kepala Kanwil DJPB Prov. Sumatera Selatan Rahmadi Murwanto, Ak., MAcc., MBA, Ph. Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Pj. Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Agus Fatoni, M.Si, bahwa untuk penerima alokasi TKD dapat menggunakan anggaran dengan disiplin dan tidak boleh ada korupsi.

Selanjutnya dalam Arahan dari Pj. Gubernur Sumsel juga Lakukan Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024 Sumatera Selatan oleh Kepala Kanwil DJPB Prov. Sumatera Selatan dan Pj. Gubernur Sumatera Selatan.

Pada tahun anggaran 2024, Provinsi Sumsel mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp51,24 triliun, atau naik sebesar 10,31% jika dibandingkan dengan alokasi di tahun 2023. Alokasi tersebut terbagi sebesar Rp19,58 triliun untuk alokasi DIPA Satuan Kerja Pemerintah Pusat (SKPD) di wilayah Sumsel dan Rp31,66 triliun untuk alokasi TKD untuk Pemerintah Daerah di wilayah Sumsel.

Fatoni mengatakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) selama ini terdapat instrumen penting untuk menghadapi berbagai tantangan, ancaman dan guncangan yang mengancam perekonomian dan masyarakat. Misalnya seperti pandemi, krisis energi dan pangan, gejolak ekonomi keuangan dunia serta guncangan lainnya. Dalam APBN terdapat instrumen penting guna mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu menghilangkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen dan penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

“Sementara untuk target kesejahteraan tahun 2024 yaitu penurunan tingkat pengangguran menjadi 5,0%-5,7%, angka ketimpangan (Rasio Gini) menjadi 0,374-0,377 dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia meningkat menjadi 73,99-74,02,” kata Fatoni. (09-PA)