BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia meresmikan gedung baru fasilitas pendidikan di Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Kamis (04/07/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan vokasi di kawasan timur Indonesia.
Gedung tersebut telah dilengkapi dengan sistem pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dan Teaching Factory (TEFA), yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kabupaten Fakfak.
Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., sebit fasilitas yang tersedia sangat baik. Kampus harus hadir untuk menciptakan SDM unggul, riset yang solutif, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kemudian mendorong Polinef untuk memperluas jejaring kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar Papua”, katanya.
“Riset yang dihasilkan diharapkan mampu menjawab tantangan lokal, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam seperti gas dan industri pupuk yang berkembang di Fakfak”.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri atas dukungan nyata terhadap sektor pendidikan di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan gedung baru ini merupakan langkah besar dalam transformasi pembelajaran vokasi modern.
“Kami percaya, kehadiran gedung ini akan menjadi model pembelajaran yang mengintegrasikan praktik industri secara langsung, mencetak lulusan terampil, siap kerja, dan bahkan siap menjadi wirausaha,” Pinta Bupati.
Ia menambahkan bahwa Polinef memiliki peran strategis dalam mendukung sektor-sektor unggulan daerah, seperti agribisnis, energi, dan investasi. Sejalan dengan itu, Pemerintah Daerah juga telah mengusulkan pengembangan program studi baru, seperti Manajemen Investasi dan Keuangan, Agribisnis Modern, hingga Teknik Perminyakan, untuk menjawab kebutuhan pasar kerja lokal dan regional.
Sebagai bagian dari visi Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat), Pemda Fakfak terus menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan, salah satunya melalui program pendidikan gratis yang saat ini tengah berjalan.
“Kami siap bersinergi dan berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya generasi muda Fakfak yang kompetitif di tingkat daerah, nasional, hingga global,” tegasnya.
Gedung baru Polinef ini menjadi simbol nyata kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun masa depan Papua Barat melalui pendidikan yang berkualitas, kolaboratif, dan berbasis potensi lokal. (IB)
