Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Dies Natalis ke-65 FH UNSRI, Luncurkan 92 Buku Hukum, Tegaskan Peran dalam Transformasi Hukum Nasional

×

Dies Natalis ke-65 FH UNSRI, Luncurkan 92 Buku Hukum, Tegaskan Peran dalam Transformasi Hukum Nasional

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH UNSRI) merayakan Dies Natalis ke-65 dengan semangat inovasi dan gebrakan akademik. Puncak perayaan yang digelar di Aula Utama FH UNSRI, Sabtu (25/10/2025), menjadi momentum bersejarah bagi dunia pendidikan hukum di Indonesia.

Sejak pagi, suasana kampus tampak semarak. Ratusan tamu undangan hadir, mulai dari perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, jajaran pimpinan Universitas Sriwijaya, para dekan, guru besar, hingga alumni lintas generasi. Semua hadir untuk merayakan perjalanan panjang FH UNSRI dalam melahirkan ribuan insan hukum — hakim, jaksa, advokat, akademisi, dan birokrat — yang kini berkiprah di berbagai lini pemerintahan serta penegakan hukum nasional.

Dalam sambutannya, Dekan FH UNSRI, Prof. Joni Emirzon, menyampaikan rasa bangga atas capaian luar biasa fakultas yang ia pimpin.

“Kami tidak hanya merayakan usia, tetapi juga karya. Tahun ini FH UNSRI meluncurkan 92 buku hukum, melampaui target awal 65 buku. Karya ini melibatkan lebih dari 470 penulis dan 92 guru besar dari 46 fakultas hukum se-Indonesia. Ini membuktikan semangat kolaborasi akademik yang luar biasa,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Sementara itu, Perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, Dedi Harapan, yang hadir mewakili Gubernur H. Herman Deru, memberikan apresiasi atas kontribusi besar FH UNSRI dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di bidang hukum.

“Fakultas Hukum UNSRI telah menjadi benteng moral dan intelektual bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Indonesia. Kami berharap fakultas ini terus menjadi pelopor pembaruan hukum nasional,” katanya.

Wakil Rektor I UNSRI, Prof. Rujito, yang mewakili Rektor Universitas Sriwijaya, mengingatkan bahwa FH UNSRI memiliki posisi historis sebagai salah satu fakultas pendiri UNSRI. Ia juga menegaskan peran FH UNSRI dalam mendukung transformasi UNSRI menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

“Saat ini UNSRI sudah masuk peringkat 601–800 dunia, dan kami menargetkan pada tahun 2029 dapat menembus peringkat 101–200 dunia. Kami ingin menjadikan UNSRI sebagai World Class University, dan Fakultas Hukum punya peran besar dalam mewujudkan cita-cita ini,” tegasnya sebelum membuka acara dengan pemukulan gong.

Bagian menarik dari perayaan ini adalah pidato ilmiah Dr. Robintan Sulaiman bertema futuristik “Tantangan Penegakan Hukum di Era Artificial Intelligence (AI) dalam Perspektif Hukum Progresif.”

“AI kini bukan hanya tentang kecerdasan buatan seperti Siri atau Google Maps. Sepuluh tahun ke depan, kita akan berhadapan dengan Artificial Super Intelligence yang mungkin dapat menggantikan banyak profesi, termasuk di bidang hukum,” ujarnya tegas.

Dr. Robintan menekankan bahwa hukum masa depan harus bersifat progresif, tidak sekadar mengatur perilaku, tetapi juga membawa kesejahteraan manusia, dengan mengintegrasikan psikologi, sosiologi, dan teknologi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para tamu kehormatan, penerbit buku (termasuk Raja Wali Pers), serta para penulis yang berkontribusi dalam proyek “92 Buku Hukum Nasional.”

Sebagai penutup, civitas akademika FH UNSRI menggelar syukuran atas keberhasilan meraih Akreditasi Unggul untuk periode 2025–2028, ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan semangat berinovasi.

Perayaan Dies Natalis ke-65 FH UNSRI tahun ini benar-benar istimewa — bukan sekadar peringatan usia, tetapi tonggak sejarah menuju masa depan hukum Indonesia yang adaptif dan berdaya saing global.

Laporan : Putra