BERITAPRESS FAKFAK/Bupati dan Wakil Bupati Fakfak terpilih, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik, memulai persiapan untuk program 100 hari kerja mereka setelah dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang.
Samaun Dahlan, dalam pernyataannya kepada awak media, mengungkapkan rasa puas dan terima kasih atas lancarnya proses pemilihan serta dukungan luar biasa dari pendukung setia mereka, yang tergabung dalam gerakan SANTUN.
“Saya sangat merasa bangga atas kesetiaan dan spontanitas dukungan yang luar biasa dari para simpatisan. Ini menjadi kebanggaan kami,” ujar Samaun Dahlan,(8/2/2025).
Terkait dengan program 100 hari kerja, Samaun menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi dan misi yang mereka sampaikan selama kampanye dengan realitas pemerintahan. Namun, mereka menghadapi tantangan terkait dengan belum ditetapkannya Anggaran Belanja Daerah (APBD) Fakfak oleh DPRD.
“Program 100 hari kerja ini masih dalam tahap penyusunan. Kami juga melihat bahwa APBD Kabupaten Fakfak 2025 belum ditetapkan oleh DPRD. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan penyesuaian agar program prioritas SANTUN yang kami tawarkan saat kampanye dapat terealisasi,” tambah Samaun.
Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menyelaraskan anggaran dan program yang telah dijanjikan dengan situasi keuangan daerah yang belum final. Meski demikian, Samaun-Donatus optimistis kerja sama dengan DPRD dan instansi terkait akan mempercepat proses penetapan APBD sehingga program-program prioritas bisa berjalan lancar.
Dengan semangat SANTUN dan komitmen kuat untuk memajukan Fakfak, Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini berharap dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam waktu dekat. Sebagai langkah awal, mereka akan segera menyusun dan mengimplementasikan kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,(IB).
