BERITAPRESS, PALEMBANG | Karena kedekatannya dengan warga Silaberanti Kecamatan Jakabaring, membuat Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Rizal Fedriansyah, dituduh berpihak ke caleg DPRD Kota Palembang dari Partai Nasdem, Hasan Basri.
Dalam aksi unjuk rasanya pada Senin lalu (29/1/2024) di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang, massa dari Forum Pemuda Garuda Sumatera Selatan meminta agar lembaga Pemilu itu untuk mengusut tuntas adanya dugaan pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan Ketua KPPS Silaberanti, Rizal Fedriansyah. Benarkah?
Dalam wawancara dengan awak media ini, Rizal menuturkan persoalan sebenarnya. “Itu tidak benar, Mas,” ujar Rizal Fedriansyah didampingi Wakil Ketua KPPS Kelurahan Silaberanti Jakabaring Purwanto, Selasa (30/1/2024).
Menurut Rizal, kedekatan dirinya dan warga setempat, karena Hasan Basri merupakan tokoh setempat yang selama satu periode pernah menjadi ketua Rukun Warga (RW) Silaberanti Jakabaring. Bahkan, tambahnya, selama menjabat ketua RW, Abas dinilai warga banyak memberikan arahan yang kreatif.
“Selain itu, Pak Abas (Basri) pernah menjadi sejumlah ketua masjid di Silaberanti ini. Wajar kalau beliau itu dekat dengan warga. Apakah ini berarti saya berpihak ke Pak Abas,” ujar Rizal seperti bertanya ke dirinya sendiri.
Di hadapan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Rizal menuturkan persoalan sebenarnya terkait dugaan itu.
“Demi Allah, meski saya dekat dengan Pak Abas, tapi saya dan Pak Purwanto ini tetap profesional ketika dipercaya sebagai ketua dan wakil ketua KPPS Silaberanti,” jelasnya.
Menurut dia, KPPS tak ada kewenangan untuk memaksa setiap warga agar memilih ke satu caleg tertentu untuk memenangkannya dalam pemilu 2024 ini. “Saya tak bisa memaksakan kehendak warga untuk memberikan suaranya kepada Pak Abas,” tegasnya.
Terkait masalah itu, Rizal sangat menyesalkan adanya upaya pihak tertentu yang berusaha memyudutkan nama baiknya. “Saya yakin, di dalam persoalan ini pasti ada calon lain yang merasa tersaingi dengan eksistensi Pak Abas,” katanya.
Rizal menjelaskan bahwa kedekatan warga Silaberanti dan dirinya dengan Hasan Basri bukan terkait dia mencalonkan diri untuk tampil sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Palembang.
Namun sebagai sosok yang dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Ketua KPPS, ia berusaha profesional secara maksimal. Artinya, kata Rizal, ketika ia menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPPS ia harus membuang jauh-jauh semangat kedekatannya dengan Hasan Basri.
Dalam kaitan itu, Rizal meminta agar masyarakat Kelurahan Silaberanti bisa menghargai situasi dan dapat menahan diri untuk menjaga situasi yang kondusif. “Terhadap adanya info dan berita yang masuk, perlu dijadikan kecerdasan bagi pola pikir kita, sehingga kita tetap selalu bijak menghadapi segala persoalan apapun,” pungkas Rizal. (*)
Laporan Anto Narasoma
