BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lahat Tahun 2026 pada Kamis (06/03) di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat. Forum ini mengusung tema “Kebijakan Pemantapan Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan dan Inklusif.”, di gedung Pertemuan Kabupaten Lahat Kamis (6/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi, SE, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, SH., MH., jajaran Forkopimda, Direktur RSUD Lahat, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Lahat, tim transisi Kabupaten Lahat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat, Ketua Forum Anak Kabupaten Lahat, para camat, kepala desa dan lurah, serta tokoh agama dan masyarakat.
Menampung Masukan untuk Perencanaan Pembangunan
Kepala Bappeda Kabupaten Lahat, Feriansyah Eka Putra, ST., MM., selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak terkait permasalahan strategis, arah kebijakan, serta sasaran pokok dalam rancangan RKPD 2026.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyepakati program prioritas, mengidentifikasi isu strategis, dan merumuskan solusi yang akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan forum konsultasi publik sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan RKPD Kabupaten Lahat tahun anggaran 2026,” jelasnya.
Bupati Lahat Tekankan Perencanaan yang Terarah dan Transparan
Dalam arahannya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, SE., menegaskan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah.
“Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendapatkan masukan dan saran terhadap isu-isu strategis yang harus masuk dalam RKPD Tahun 2026,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus dilakukan secara terarah, sinergis, transparan, dan partisipatif agar dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah.
“Hasil yang diharapkan dari konsultasi publik ini adalah adanya kesepakatan dan komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, yang akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan,” tambahnya.
Bupati juga meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk fokus pada target pembangunan yang telah direncanakan untuk tahun 2025 dan 2026, serta mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya guna meningkatkan efektivitas program pembangunan.
“Tahapan pembangunan 2025-2029 sangat strategis dalam meletakkan dasar transformasi dan pertumbuhan berkelanjutan. Oleh karena itu, RKPD 2026 harus difokuskan pada penguatan fondasi peningkatan dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Forum ini menjadi langkah awal dalam memastikan perencanaan pembangunan Kabupaten Lahat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta arah kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.