– Program Genmatic bikin pelaku usaha desa di Yogyakarta melek digital. Kemenparekraf dan LynkID ubah koperasi jadi mesin kreatif ekonomi digital dari jualan di teras rumah sampai bikin konten yang siap viral.
KONTEN kreator desa kini tengah naik daun di Yogyakarta, berkat program Genmatic Kemenparekraf yang bikin ekonomi kreatif desa semakin melek digital. Emak-emak koperasi belajar bikin video produk, menyusun strategi afiliasi, dan memasarkan kerajinan lokal tanpa kehilangan ciri khas desa mereka. Dengan bantuan platform LynkID, satu link bio bisa menghubungkan koperasi langsung ke Pasar Nasional bahkan Internasional semua hanya dari layar smartphone”.
Program Genmatic ini bukan sekadar seminar teori. Peserta belajar langsung bagaimana menjadi konten kreator desa bikin video pendek, visual storytelling, sampai strategi afiliasi biar jualan kerajinan lokal makin laris.
Dulu emak-emak cuma rebutan doorprize minyak goreng di rapat koperasi, sekarang rebutan angle kamera buat konten!
Salah satu alat utama adalah LynkID, platform bio link yang bisa mengintegrasikan semua kanal penjualan. Contoh satu link bisa mengarah ke katalog produk, e-commerce, dan WhatsApp langsung.
Emak-emak pun bisa memonitor engagement dan konversi. Kalau dulu promosi cuma bisik tetangga, sekarang bisa viral sampai luar negeri.
Melalui pelatihan, koperasi tak lagi identik rapat dan simpan-pinjam. Mereka jadi komunitas kreatif digital.
Misalnya sebut saja Bu Siti pegang tripod, Bu Tatik atur ring light. Caption harus lucu tapi menjual dan Story Instagram sampai TikTok review jadi media promosi.
Strategi afiliasi juga diterapkan. Misal Bu Marni jual keripik tempe, Bu Tatik bantu promosi hasilnya cuan dibagi berdua.
Pendapatan koperasi bisa tembus ratusan juta per tahun kalau konsisten. Buat konten visual & storytelling lokal, jangan kehilangan ciri desa. Manfaatkan LynkID,  satu link bio, semua kanal terhubung.
Kolaborasi & afiliasi, bantu teman, dapat komisi. Konsisten posting, engagement meningkat, brand koperasi kuat. Analisis data, lihat video mana paling laku, konten mana yang hanya scroll
Dengan pelatihan Genmatic Kemenparekraf, koperasi diharapkan pemperluas jangkauan pasar nasional & Internasional, efisiensi biaya promosi digital dan membuat branding kolektif & pribadi lebih kuat
Dari Yogyakarta, konten mereka bisa viral ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Dunia digital memang tanpa batas, asal sinyal oke dan caption nyantol di hati netizen.
Digitalisasi bukan hanya soal aplikasi, tapi keberanian belajar hal baru. Emak-emak yang awalnya gaptek kini jadi konten kreator desa yang lihai, kreatif, dan mandiri secara ekonomi.
Perumpamaan, kalau dulu petani nanam padi buat panen beras, sekarang emak-emak nanam konten buat panen cuan.
Kata pepatah “Kalau tak bisa ikut lomba lari, jadilah jalan yang dilalui orang berlari”. Nah, emak-emak ini sudah jadi jalannya ekonomi kreatif desa lucu, lincah, tapi serius bikin perubahan.[***]




























