BERITAPRESS, LAHAT | Hari ini, Senin (09/12), telah dilaksanakan apel kesiapsiagaan personil dan sarana prasarana dalam rangka antisipasi bencana banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Lahat tahun 2024. Acara tersebut bertempat di halaman kantor Pemda Lahat dan dihadiri oleh Pj. Bupati Lahat, Imam Pasli, S.STP, M.Si, Forkopimda Kabupaten Lahat, anggota TNI/Polri, Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat, serta para peserta apel dan tamu undangan.
Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP, M.Si, yang bertindak sebagai pimpinan apel, dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Menurutnya, curah hujan tinggi biasanya diikuti dengan potensi bencana banjir dan tanah longsor. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh wilayah di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Lahat, telah memasuki musim hujan sejak akhir September 2024.
“Perkembangan titik saat ini, musim hujan 2024-2025 akan diwarnai oleh fenomena La Nina yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan selama periode musim hujan. Oleh karena itu, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu bagian dari pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,” ujar Pj. Bupati Lahat.
Lebih lanjut, Imam Pasli menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memitigasi risiko bencana, salah satunya melalui penyiapan peralatan dan personil untuk kesiapsiagaan. Apel tersebut juga mencakup simulasi untuk meningkatkan kemampuan personil serta menguji fungsi dari peralatan yang ada.
“Tujuan dari dilaksanakannya apel siaga penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor pada hari ini diharapkan dapat menggugah dan mengingatkan lembaga pemerintah dan swasta untuk menyamakan langkah, menyatukan tekad, dan saling bahu-membahu dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor,” tambah Imam Pasli.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Drs. Ali Afandi, S.Ag, M.M., mengungkapkan bahwa apel ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Lahat. BPBD akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Lahat agar terus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi di Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Apel kesiapsiagaan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mempercepat respons dalam menghadapi potensi bencana, serta memastikan seluruh elemen masyarakat siap menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. (Sigi)
