BERITAPRESS, LAHAT | Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP MSI membuka Rapat koordinasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, bertempat di Ballroom Hotel Santika Lahat, pada Kamis (10/10).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Lahat, dengan angka kemiskinan mencapai 14,14% atau sekitar 60.170 jiwa, dan kemiskinan ekstrem sebesar 1,09%, kenyataan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu, Pj Bupati Lahat Imam Paslj SSTP MSI mengatakan, dikatakan sejahtera jika angka kemiskinan itu rendah atau bahkan nol, sebenarnya cita-cita terlebih dahulu.
“Tentu ini merupakan tantangan bagi kita semua termasuk tantangan dari pemerintah Kabupaten Lahat untuk mencapai ini tentu pemerintah memerlukan dukungan dari semua steporder baik itu dari unsur akademisi unsur sektor swasta unsur komunikasi dan juga dari masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, Kabupaten Lahat nomor 2 tertinggi angka kemiskinannya, saat ini Lahat berada di 1,09% sedangkan angka nasional itu tercatat sebesar angka kemiskinan ekstremnya sebesar 0,83%.
“Bahwasanya angka kemiskinan ekstrem itu harus 0% di tahun 2024 ini posisi sekarang itu 1,09 yang mudah-mudahan setidaknya di tahun 2024 ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lahat setidaknya kita mendekati 0%,” ucap Imam.
Adapun, target penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Lahat tertuang dalam dokumen rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026 ditetapkan rata-rata 0,40% per tahun, untuk mencapai target tersebut dilakukan 3 strategi mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kantong kemiskinan.
Peran dan fungsi tim koordinasi penanggulan kemiskinan (TKPK) sangat diperlukan dalam upaya mengkoordinasikan program strategis penanggulangan kemiskinan di daerah.
Pj Bupati berharap, melalui rapat koordinasi pada hari ini dapat menemukan langkah-langkah yang efektif dan juga cepat dalam rangka penetasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim.
“Saya yakin dengan kerjasama kita semua di tahun 2024 ini nanti angka kemiskinan di Kabupaten Lahat itu sudah berada di level 0,” harap Imam.
Laporan : Sigi