BERITAPRESS, PALEMBANG | Agar pemilu terselenggara jujur aman dan baik. Maka tim kemenangan dan tim advokasi Yudha mendatangi kantor Camat IT dua. Guna menjaga netralitas bagi para ASN dilingkungan pemerintahan.
“Meskipun belum terpampang sebagai calon Walikota salah satu kandidat. Tapi sudah bisa dipastikan salah satu pejabat di lingkungan Pemkot tersebut akan maju di Pilkada. Tujuan kami datang ke kantor Camat ini agar netralitas di lingkungan ASN dapat terjaga. Saya sebagai salah satu pendukung pasangan calon Walikota agar netralitas ASN dijalankan dengan baik. Agar pemilu yang netral dapat terjadi pada pemilu,” kata Ketua Tim Jaringan kemenangan Yudha Pratomo Mahyuddin, Dedek Indra Chaniago saat ditemui dikantor Camat IT Dua Kamis (11/7/2024).
Dari beberapa waktu lalu ditemukan banyak terindikasi RT dan RW memihak dengan pejabat Pemkot RD. Ia berharap agar pemilu dapat berjalan tertib dan adil. Agar semua netral, sehingga persaingan politik di Palembang dapat berjalan baik.
Pada hari ini pihaknya mendatangi salah satu kantor Camat di Palembang. Tapi nantinya pihaknya akan mendatangi 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan di Palembang. Setelah datang ke Kecamatan IT dua pihaknya juga mendatangi kantor Lurah Talang Jambe yang diterima langsung oleh Sekretaris Lurahnya U Firman.
“Kami akan masukin surat ke 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan juga kami masuki surat untuk imbauan ini. Sehingga nantinya perjalanan Pilkada kita dapat tertib. Jangan lagi ada spanduk dan slogan yang mendukung salah satu calon dari Pemkot Palembang,” ungkapnya.
Sementara itu ketua tim Advokasi kemenangan Yudha Pratomo Mahyuddin Dolly mengatakan, surat ini berupa imbauan kepada aparat pemerintahan. Jangan ada kegiatan untuk memanfaatkan kekuasaan. Surat ini sebagai peringatan atau imbauan kepada Kelurahan dan Kecamatan. Tentu saja pihak Kelurahan akan memberikan pengetahuan kepada para RT dan RW agar berlaku netral.
Lebih jauh, bicara terkait sanksi, terjadi kerana pelanggaran, terkait hukum bukan peringatan saja. Bukan berdasarkan asumsi tapi kegiatan nyata di lapangan. Jadi para ASN akan dikenakan sanksi dari peringatan sampai pemberhentian sebagai ASN di pemerintahan.
“Ada aroma kampanye yang dilakukan oleh ASN. Sifatnya saat ini adalah menghimbau dan melakukan silaturahmi. Tapi setelah pemilu bergulir maka akan masuk kerana hukum. Melalui Bawaslu dan pihak kepolisian. Saya berharap tidak sampai kerana hukum,” harap dirinya.
Sekcam IT Dua Susanto mengatakan terimakasih atas kehadiran tim kemenangan Yudha Pratomo Mahyuddin dikantornya. Sama-sama dapat bersilaturahmi kepada pihaknya. Sesuai dengan aturan yang ada selaku ASN harus memiliki netralitas. Meskipun diluar sana memiliki hak untuk memilih.
Terimakasih sudah mengingatkan tentang pemilu ini. Meskipun sudah dilakukan peringatan kepada ASN dan perangkat RT dan RW dilingkungan Palembang.
“Kita sangat senang sekali didatangi oleh tim dari salah satu pasangan calon ini. Kami juga akan selalu mengingat pihak ASN dilingkungan Kecamatan dan Kelurahan kami serta RT dan RW dibawahnya,” ungkapnya.
Reporter : Adi