PALEMBANG | Seleksi Atlet Daerah FORKI Sumatera Selatan yang digelar di Aula DPW Partai Nasdem Sumsel, 5-7 Mei 2023, diikuti 160 karateka yang lolos seleksi dari atlet dari 10 perguruan dan 7 Pengcab di Sumsel yang akan diseleksi menuju Pra PON di Kalimantan Selatan bulan Agustus 2023 mendatang.
Ketua Umum Pengprov FORKI Sumatra Selatan, Sensei Dr. H M Taufik Husni, SH, MH mengatakan selekda ini untuk menjaring atlet karateka terbaik
“Melalui Selekda ini kami ingin menjaring atlet terbaik di Sumsel untuk diturunkan di Pra PON,” jelasnya usai pembukaan Selekda, Jumat (5/5/2023) pagi di Aula Nasdem Sumatera Selatan.
Taufik Husni yang biasa di sapa TAHU ini mengaku selekda ini dalam rangka persiapan menghadapi Pra PON. “Kali ini lebih serius dibandingkan dengan kegiatan serupa sebelumnya. Hal ini tidak lain dalam upaya mendongkrak prestasi karateka Sumsel yang dianggap belum menggembirakan dalam beberapa tahun terakhir,” tegasnya.
“Atlet kita sudah lama tidak mendapat medali emas di PON. Melalui Selekda ini diharapkan akan muncul karateka Sumsel yang dapat berbicara di level nasional,” katanya.
Dengan semangat Taufik menambahkan, bahwa pada Pra PON nanti Sumsel akan all out dengan mengirimkan wakilnya di semua nomor pertandingan dengan harapan kans untuk mencuri tiket menuju PON semakin terbuka lebar.
“Target untuk PON di setiap klas satu emas, jadi ada 17 emas target kita, itulah kita fasilitasi tempat seleksi dan mudah-mudahan para atlet bersemangat dan ini motivasi mereka untuk meraih emas di PON nanti,” harapnya.
Taufik menambahkan, untuk TC (training center, red) tanggal 15 Mei sampai 20 Agustus 2023. “Harapan kita Pra PON dapat emas dan nanti di PON kita juga dapat emas,” harapnya.
“Rencananya TC akan berlangsung mulai dari 15 Mei sampai 20 Agustus 2023. Untuk tempat, sementara ini ada dua opsi masing-masing di JSC atau di Aula DPW Nasdem. Dalam waktu dekat akan segera ditentukan,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Umum FORKI Sumsel Rensi Shihan Husni Yusuf, SH.,M.Si menambahkan, untuk selekda ini ada 17 klas dan di upayakan untuk ikuti di Pra PON.
“Karena sudah tiga periode ini kita belum pernah mendapatkan medali,” terangnya.
Ia menambahkan, Selekda kali ini mempertandingkan 17 kelas untuk nomor kata dan kumite. Adapun masing-masing juara pada tiap kelas kemudian akan dipilih untuk mengikuti pelatihan lagi.
“Selama TC para atlet akan dilatih lebih keras lagi untuk mencapai performa terbaik,” pungkasnya. (*)
