FakfakPapua

61 Pelaku UMKM di Fakfak Terima Bantuan Stimulus dari Pemprov Papua Barat

×

61 Pelaku UMKM di Fakfak Terima Bantuan Stimulus dari Pemprov Papua Barat

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Sebanyak 61 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Fakfak menerima bantuan stimulus modal usaha dari Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Kamis (23/10/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada lima orang penerima, masing-masing sebesar Rp7.500.000.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Rosani Salim, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yang terus berkontribusi dalam pembangunan provinsi, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik forkopimda, instansi vertikal, swasta, maupun organisasi masyarakat yang bersama-sama menyukseskan program pembangunan Papua Barat,” ujarnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perindagkop Kabupaten Fakfak yang dinilai bekerja keras membimbing pelaku UMKM agar mandiri dan berdaya saing.

“Program Papua Barat Produktif ini diharapkan membuat masyarakat lebih berusaha dan berkarya mengembangkan usahanya. Sukses atau tidaknya usaha ditentukan oleh kemauan kita sendiri,” katanya.

Menurutnya, pemberian bantuan modal ini merupakan investasi sosial yang diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan roda ekonomi lokal.

“Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya, kelola dengan disiplin dan kerja keras. Jangan disia-siakan,” pesan Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor serta validasi data yang akurat agar bantuan tepat sasaran dan transparan.

“Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Kalau ada kendala, sampaikan kepada RT, lurah, camat, atau DPRD setempat,” tuturnya.

Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat asli Papua (OAP) di tujuh kabupaten se-Papua Barat.

“Kami berharap bantuan ini dapat menggerakkan ekonomi dan meningkatkan usaha para pelaku UMKM OAP agar semakin berkembang dan mampu bersaing,” pungkasnya, (IB).