BERITAPRESS, ID FAKFAK/Menyusul spanduk peringatan yang dipasang di areal Pelabuhan Laut Fakfak Papua Barat, KSOP dan PT Pelindo Fakfak belum memberikan keterangan resmi dan memilih bungkam hingga saat ini.
Setelah pemilik hak ulayat area Pelabuhan memberikan peringatan keras kepada PT Pelindo Fakfak dan KSOP terkait soal adanya monopoli kotor yang diduga sengaja dimainkan,(28/4/2025).
Bahkan telah di pasang spanduk di pagar area Pelabuhan bertulisan,”Terindikasi KSOP Fakfak dan PT. PELINDO Fakfak berkonspirasi dalam monopili bisnis dan penentuan tarif sepihak di Pelabuhan Fakfak”.
Kejahatan monopolis bisnis yang di lakukan KSOP dan PT Pelindo Fakfak secara TSM mengakibatkan berhentinya aktivitas bongkar muat container di Pelabuhan Fakfak pada tanggal 1 Mei 2025.
Dua spanduk tersebut telah terpasang di pagar-pagar dan tembok pintu masuk area pelabuhan sebagai bentuk protes keras terhadap kebijalan KSOP dan PT Pelindo,(28/4/2025).
Buntut dari pemasangan spanduk dan mengancam akan lumpuhkan aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan, pihak KSOP telah layangkan undangan kepada pemilik hak ulayat untuk menggelar pertemuan.
Clifford H Ndandarmana, kepada media ini Via WhatsApp membenarkan bahwa KSOP telah berikan undangan untuk besok pertemuan di ruang rapat KSOP Kelas IV Fakfak pada jam 10.00. WIT,(IB).