BERITAPRES, ID FAKFAK/Hadirnya Organisasi Jaringan Perempuan Perubahan Fakfak (JP2F), ternyata pendrinya adalah H. Saleh Siknun, SE, Politis PDI Perjuangan yang tak asing lagi bagi masyarakat Papua Barat lebih Khusus Kabupaten Fakfak
“Momentum memperingati Hari RA Kartini tahun 2025, H. Saleh Siknun tegas menyampaikan komitmen JP2F dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Fakfak”.
Lanjutnya, perlu di ketahui JP2F lahir sebagai respons atas kerinduan banyak ibu-ibu di Fakfak untuk turut andil dan aktif dalam Pembangunan Daerah.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai 18 hingga 21 April, Ujar H. Saleh saat memberikan sambutan,(19/4/202 5).
Pasalnya ternyata ibu-ibu hanya dilibatkan di bagian belakang (Dapur), seperti konsumsi. Nah Hmhari ini kita ingin membuktikan bahwa ibu-ibu juga bisa berada di depan, menjadi motor perubahan yang dimulai dari rumah.
JP2F yang terdiri dari komunitas ibu-ibu, koperasi perempuan, dan pemerhati sosial ini hadir dengan semangat mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, khususnya dalam menyukseskan 32 program prioritas daerah. Salah satu bentuk nyata kontribusi JP2F adalah pelibatan aktif perempuan dalam sektor UMKM dan ketahanan pangan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan sebagian besar pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini telah memiliki sertifikasi, dan pihaknya siap mendorong proses legalitas bagi yang belum. Ia juga menyinggung kesiapan kelompok perempuan untuk mendukung program makan bergizi gratis, khususnya bagi pendamping pasien, Ungkapnya.
“Kalau pemerintah butuh telur, ibu-ibu siap bertelur, dalam arti, kita siap bentuk kelompok peternak ayam petelur. Kita juga bisa berkebun, supaya sayur-sayuran tidak perlu lagi didatangkan dari luar. Semua bisa dihasilkan di sini dengan kolaborasi yang baik antara JP2F dan OPD,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, JP2F juga menaruh perhatian pada persoalan sosial, seperti maraknya pergaulan bebas dan putus sekolah di kalangan remaja perempuan.
“Kita masih temukan anak-anak perempuan yang putus sekolah karena hal-hal tertentu. Maka, ibu-ibu harus hadir sebagai pengawas di rumah dan bagian dari solusi. Ini tugas kita bersama,”.
Harapannya kegiatan Hari Kartini yang diinisiasi JP2F ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara perempuan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, dalam mewujudkan Perubahan yang dimulai dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga, Tutupnya,(IB).