BERITAPRESS, PALEMBANG | Untuk memastikan kesiapan personel dan infrastruktur layanan pelanggan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan kunjungan ke sejumlah posko siaga unit PLN. Kunjungan ini juga mencakup Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Terpadu Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Palembang.
Sebanyak 47 petugas PLN, termasuk jajaran manajemen dan fungsional dari PLN UID S2JB dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, mengunjungi 39 lokasi. Lokasi tersebut terdiri dari 14 Pos PAM dan Pos Terpadu Kepolisian, 16 gardu induk PLN, 5 unit posko siaga Unit Layanan PLN, dan 4 unit pengaturan kelistrikan.
Solidaritas dan Kolaborasi untuk Kenyamanan Masyarakat
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas PLN kepada petugas yang menjaga kenyamanan masyarakat selama libur Nataru. Ia juga berharap kolaborasi antara PLN dan Kepolisian di wilayah Polrestabes Palembang dapat terus ditingkatkan.
“Sama seperti kita, rekan-rekan Kepolisian juga berjaga 24 jam sehari selama masa siaga Nataru ini. Untuk itu, mari kita tunjukkan kepedulian dan semangat kolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Adhi.
Adhi juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan optimal selama periode Nataru. Setelah melaksanakan gelar pasukan dan pemeriksaan jaringan menyeluruh, PLN memastikan posko siaga Nataru siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan berfungsi optimal, layanan PLN dalam kondisi prima, dan personel kami siaga 24 jam untuk mengantisipasi segala potensi gangguan. Kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga keandalan listrik, terutama pada momen penting seperti Natal dan Tahun Baru,” ujar Adhi.
Pengecekan Langsung untuk Keandalan Layanan
Selama kunjungan, tim manajemen PLN melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan teknis dan non-teknis di posko siaga dan pos pelayanan terpadu. Inspeksi juga dilakukan di gardu induk dan unit layanan PLN untuk memastikan sistem operasional berjalan sesuai standar. Langkah ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Nataru.
Pasokan listrik di wilayah kerja PLN UID S2JB secara umum dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 3.438 MW, beban puncak tertinggi 1.574 MW, dan cadangan daya mencapai 650 MW. Untuk memastikan kelancaran operasional, PLN UID S2JB menyiagakan 3.301 personel yang terdiri dari 320 personel PLN dan 2.981 tenaga alih daya serta mitra kerja. Peralatan pendukung juga telah disiapkan, termasuk 36 unit genset, 7 unit UPS, 59 unit UGB, dan 10 unit crane. Selain itu, tersedia 248 unit motor, 150 unit mobil, serta material cadang gangguan dalam jumlah memadai.
Fokus Pengamanan di Lokasi Strategis
PLN UID S2JB memprioritaskan pengamanan listrik di 225 lokasi tempat ibadah dan 38 lokasi pusat keramaian selama periode Natal dan Tahun Baru. Dukungan juga diberikan di 150 lokasi strategis seperti kantor pemerintah daerah, TNI/Polri, dan dinas terkait. Untuk mendukung operasional, 253 posko siaga telah disiapkan, yang terdiri dari 6 posko transmisi, 2 posko pengatur beban, 242 posko distribusi, dan 1 posko Icon+.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, termasuk dalam mengatasi potensi gangguan dengan cepat dan efektif,” tambah Adhi.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika terjadi gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau kanal resmi lainnya. Dengan sinergi antara tim operasional PLN dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung lancar tanpa hambatan.
Kunjungan lapangan ini menjadi wujud nyata komitmen PLN UID S2JB untuk menjaga pasokan listrik yang andal, aman, dan berkualitas bagi masyarakat. PLN juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi terbaik.