Scroll untuk baca artikel
TNI-Polri

Pilpres, Polda Sumsel Turunkan Ribuan Personal Polri-TNI

×

Pilpres, Polda Sumsel Turunkan Ribuan Personal Polri-TNI

Sebarkan artikel ini
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

BERITAPRESS, PALEMBANG | Polisi Republik Indonesia (Polri) dan TNI siap menjaga dan mengamankan TPS di wilayah hukum Polda Sumsel selama pesta demokrasi berlangsung (pemilu) pada 14 Februari 2024 nanti.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, mengatakan tanggung jawab yang dilimpahkan negara kepada Polri dan TNI sangat besar.

“Tanggung jawab ini harus kita laksanakan dengan penuh dedikasi dan profesional,” tukas Rachmad Wibowo, saat memimpin apel di halaman Gedung Presisi Mapolda Sumsel Jalan Sudirman, Minggu (11/2/2024).

Menurut Kapolda Sumsel, apel yang dilakukan itu merupakan persiapan personal Polri-TNI untuk memberikan pengamanan saat pemilihan umum (pemilu) 2024 digelar.

Saat pemilu nanti, kata Rachmad, Polda Sumsel akan menurunkan 2.163 personal, terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013 personal, BKO Brimob 649 personal, serta prajurit TNI sebanyak 510 orang.

“Para prajurit TNI akan kita sebar ke Polrestabes dan Polres-Polres di jajaran Polda Sumsel. Mereka nanti diharapkan dapat memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat selama pemilu berlangsung,” ujarnya.

Tanggung jawab yang dilimpahkan negara kepada Polri dan TNI sangat berat. Karena Kapolda berharap agar para personal yang diturunkan ke lapangan mampu mengamankan TPS di wilayah hukum Polda Sumsel.

Rachmad juga mengimbau para personal Polri dan TNI dapat menjaga kondisi kesehatan dan ketahanan fisiknya selama bertugas di lapangan. “Khusus beberapa TPS yang berada di daerah dengan kondisi medan yang berat, sehingga dibutuhkan kesiapan matang khususnya progres pengamanan di beberapa TPS di wilayah hukum Polda Sumsel,” ujarnya menyarankan.

Kapolda juga mengingatkan para personal di lapangan untuk selalu mengikuti pedoman yang telah disusun. “Misalnya harus mengenali wilayah tugas, mengamankan logistik pemilu. Selain itu, ikuti petunjuk PAM TPS, serta melarang untuk melakukan pencatatan dokumentasi perolehan suara. Kewenangan ini harus kita patuhi,” saran Kapolda.

Rachmad juga mengingatkan agar para personal Polri di lapangan harus tetap bekerjasama dengan personal TNI dan Linmas serta komitmen untuk menjaga dan memegang teguh prinsip netralitas Polri. Yang penting, kata Kalpoda, tetap menjaga keamanan dan selalu berkomunikasi dengan baik.

Irjen Pol Rachmad Wibowo menyatakan bahwa hari ini (Senin, 12/2/2024) para personal
akan diberangkatkan untuk mengemban tugas hingga 16 Februari 2024 mendatang.

“Sedangkan untuk pengamanan masa kampanye sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, jajaran Polda telah terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Itu artinya, tambah Rachmad, situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif selama kampanye berlangsung telah terlaksana dengan baik.

Kapolda menjelaskan bahwa terwujudnya suasana kondusif itu terlaksana berkat kerja keras dan kesungguhan para persoanal di lapangan, yang bekerjsama dengan seluruh komponen masyarakat di Sumatera Selatan.

Dalam tahapan pemungutan suara perhitungannya pada 14 Februari 2024, kata Rachmad, sangat berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Karena itu Kapolda meminta keseriusan dan kesungguhan para persoanal yang ditugaskan untuk mengamankan pesta demokrasi yang aman dan demokratis. (*)

Laporan Anto Narasoma/rilis