BERITAPRESS, LAHAT | Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada pangan yang dicanangkan Presiden, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura, dan Peternakan memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di wilayah Kabupaten Lahat. Bantuan ini juga bertujuan untuk menurunkan angka stunting sekaligus mengendalikan inflasi di daerah.
“Kami sangat mendukung program pemerintah, di mana hal ini untuk tetap menjaga ketahanan pangan, menurunkan stunting, sekaligus mengendalikan inflasi yang ada di Kabupaten Lahat,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Lahat, Jumat (24/1/2025).
Bantuan yang diberikan meliputi benih padi hibrida untuk lahan seluas 3.000 hektare, padi nutrizink seluas 1.500 hektare, serta padi gogo yang disalurkan melalui kerja sama dengan TNI AD. Selain itu, diberikan juga benih jagung hibrida sebanyak 5.000 hektare yang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan program CSR perusahaan di Kabupaten Lahat.
“Untuk hasil dari produktivitasnya nanti akan diserap oleh Bulog cabang Lahat. Dan dari program ini tentunya akan melibatkan masyarakat sekitar dan kelompok tani yang mempunyai lahan di wilayah Kabupaten Lahat,” tegasnya.
Selain benih, kelompok tani juga menerima dukungan berupa pupuk organik cair, pupuk NPK, dan jenis pupuk lainnya untuk membantu meningkatkan produktivitas secara maksimal.
“Kami sangat konsen dan mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Dan diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar sehingga apa yang menjadi tujuan untuk swasembada pangan di Indonesia dapat tercapai,” tutupnya.