BERITAPRESS, PALEMBANG | Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas dalam waktu singkat, menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia.
Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, secara khusus datang ke Palembang untuk memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumsel atas kinerja cepat dan profesional mereka.
“Kami mengapresiasi kinerja Polda Sumsel yang telah bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini. Tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi masyarakat,” ujar Anam didampingi Wadir Krimum Polda Sumsel, AKBP Indra Arya Yudha, SH, SIK, MH, dan Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi, SH, dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (18/12/2024).
Anam menjelaskan bahwa kehadirannya di Palembang bertujuan untuk memantau langsung penanganan kasus tersebut. “Secara kronologis setelah kita cek, mulai dari laporan hingga saat ini masih berlangsung proses penyelidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka,” paparnya.
Keberhasilan Polda Sumsel tidak lepas dari penerapan metode penyelidikan ilmiah serta dukungan bukti digital yang kuat.
“Bekerja secara profesional yang basisnya adalah alat bukti yang kuat atau nyata, apalagi ada jejak digitalnya, dan yang terpenting adalah dengan pendekatan Scientific Investigation Crime,” ungkap Anam.
Kompolnas menilai respon cepat Polda Sumsel dalam menangani kasus ini sangat baik dan layak diapresiasi. Anam juga meminta masyarakat dan media untuk mengawal proses hukum kasus ini serta mendukung kerja aparat kepolisian.
“Kami meminta kepada rekan-rekan wartawan dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini dan mendukung kinerja rekan-rekan yang ada di Polda Sumsel,” tegasnya. (Mira)