FakfakPapua

HMI Cabang Fakfak Resmi Dilantik, Bagas Kurniawan: PB HMI Komitmen Pemerataan dan Digitalisasi Organisasi

×

HMI Cabang Fakfak Resmi Dilantik, Bagas Kurniawan: PB HMI Komitmen Pemerataan dan Digitalisasi Organisasi

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Fakfak periode 2025–2026 berlangsung khidmat di Winder Tuare, Minggu (19/10/2025).

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Papua Barat–Papua Barat Daya, Abdul Qadir Loklomin, dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan, Majelis Daerah KAHMI, serta Bupati Fakfak Samaun Dahlan.

Terlihat pula acara tersebut dihadiri para alumni dan kader HMI Cabang Fakfak, termasuk orang tua Ketua HMI Cabang Fakfak, Rustam Patiran.

Pelantikan kali ini mengusung tema “Transformasi Gerakan HMI dari Kaderisasi Menuju Kontribusi Nyata bagi Umat dan Keindonesiaan.”

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, menegaskan bahwa pelantikan pengurus HMI cabang saat ini dilakukan melalui Badko sebagai bentuk komitmen PB HMI dalam menciptakan pemerataan dan keadilan bagi seluruh cabang di Indonesia.

“Dari pengalaman saya sebagai Ketua Cabang dulu, untuk mengurus Surat Keputusan (SK) itu harus kita ke PB HMI di Jakarta. Tetapi sekarang metode itu dirubah karena sistem aplikasi digital yang kita terapkan untuk mempermudah pemberkasan teman-teman yang ada di daerah,” ujar Bagas.

Sementara itu, Ketua Badko HMI Papua Barat–Papua Barat Daya, Abdul Qadir Loklomin, menekankan bahwa menjadi ketua cabang bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari proses panjang yang penuh tantangan.

Dengan suara tegas, Abdul yang akrab disapa Qadir menyampaikan.

“Selamat datang di dunia penuh dengan penderitaan, karena akan ada tekanan dari senior, tekanan dari komisariat, Badko, dan PB HMI. Jadi semua tergantung Ketua Cab saja, harus mampu melewati semuanya.”

Ia juga berpesan bahwa HMI Cabang wajib melaksanakan Latihan Kader (LK-II) sebagai bentuk tanggung jawab organisasi.

“Yang paling penting adalah HMI Cabang yang paling mutlak harus melaksanakan Latihan Kader (LK-II), karena itu kewajiban cabang. Maka wajib dilaksanakan, program yang lain itu hanya tambahan,” tambahnya, (IB).