Scroll untuk baca artikel
Ogan Ilir

GIMP Siap Sukseskan Pemilu Damai di OI

1
×

GIMP Siap Sukseskan Pemilu Damai di OI

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, OGAN ILIR | Sebelas tokoh peduli dengan pemuda di Kabupaten Ogan Ilir memperoleh penghargaan GIMP Award 2024.

Kesebelas tokoh itu yang memperoleh penghargan itu antara lain, Iklim Cahya, Rusdi Tahar, Yopie Valentino, M Ilham, Kepala Perkim Ogan Ilir Elvis, Kadisbud Ogan Ilir Sayadi SSos, Kadisporpar OI Amirudin, Kadis PUPR OI Ruslan, Kabag Umum OI Sunarto, dari Bapeda Emiyati, Kadisnakertrans OI Edy Demang Jaya, dan Kabag Kesra Ahmad Albatani.

Penghargaan GIMP Award 2024 itu dianugerahkan ke sebelas tokoh pemuda tersebut dalam rangka pelantikan kepengurusan Generasi Islam Merah Putih (GIMP) di Pendopoan Rumdin Bupati OI, Rabu (17/1/2024).

Ketua Umum GIMP Sumsel Yoppy Van Houten SPsi menyampaikan rasa syukur atas lahirnya kembali GIMP sebagai garda terdepan partisipasi pemuda di Kabupaten Ogan Ilir (OI).

“Saya ucapkan terima kasih kepada sebelas pemuda OI yang selama ini sangat mempedulikan masa depan pemuda di daerah ini,” ujar Yoppy Van Houten, tersenyum.

Ia menyatakan siap menjadi partner pemerintah dalam menyosialisasikan program pembangunan yang telah dicapai Pemkab OI.

“Kita siap mendampingi pemerintah dalam hal membangun daerah dan masyarakat OI,” ujarnya.

Menurut dia, di bawah kepemimpinan Panca Ardani, pembangunan di OI begitu pesat dan mampu menyentuh kepentingan masyarakat OI.

Sementara itu, Wakil Bupati OI H Ardani MH, mengatakan senang dengan bangkitnya kembali semangat GIMP OI untuk bersinergi dengan pemerintah.

“Sebagai organisasi penggerak pemuda Ogan Ilir akan mampu mendorong semangat untuk bekerjasama dengan pemerintah,” kata Ardani.

Hadir dalam acara itu Forkompinda OI yang sekaligus memperoleh penghargaan sebagai tokoh yang peduli dengan pemuda Ogan Ilir.

Hadir dalam acara itu, sekitar 200 undangan, berikut penyelenggara pemilu legislatif dan pilpres.

GIMP Ogan Ilir siap berkolaborasi untuk ikut menyukseskan pemilu 2024 yang damai tanpa terjadi konflik kepentingan. (*)

Laporan Anto Narsoma