BERITAPRESS, ID FAKFAK/Komandan Kodim (Dandim) 1803/Fakfak Letkol Inf Wahlin Rahman, S.Pd. menghadiri acara pembukaan Festival Pesona Kota Pala Fakfak Tahun 2025 dengan tema “Keindahan dan Keunikan Alam Fakfak Jelas.”
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui program Fakfak Serasi (Wonderful), bertempat di RTH K.H. Ma’ruf Amin, Jalan Salasa Namudat, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Sabtu (01/11/2025).
Festival Pesona Kota Pala Fakfak Tahun 2025 diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak. Pada hari pembukaan, digelar perlombaan Parade Perahu Belang yang diikuti oleh lima peserta mewakili lima petuanan (kerajaan) di wilayah Kabupaten Fakfak, yaitu Petuanan Patipi, Arguni, Rumbati, Fatagar, dan Ati-ati.
Titik start peserta parade berada di Dermaga TPI Fakfak dan finis di Taman RTH K.H. Ma’ruf Amin Fakfak. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tarian-tarian adat dari masing-masing petuanan serta parade budaya yang menampilkan kekayaan tradisi masyarakat Fakfak.
Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Wahlin Rahman, S.Pd. dalam kesempatan tersebut mengatakan dirinya sangat antusias dan mengapresiasi penyelenggaraan festival budaya dan kesenian tradisional masyarakat adat Fakfak yang merupakan warisan leluhur.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, di mana Festival Budaya dan Kesenian Fakfak dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Fakfak ke-125 Tahun 2025 ini dapat disaksikan secara langsung oleh seluruh masyarakat Fakfak. Keanekaragaman budaya yang tampil dalam kegiatan ini merupakan karunia dari para leluhur untuk anak-cucu di wilayah Kabupaten Fakfak yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.
Selain memperingati HUT Kabupaten Fakfak ke-125 Tahun 2025, Festival Pesona Kota Pala 2025 juga bertujuan untuk mempromosikan potensi unggulan daerah, terutama komoditas pala sebagai identitas lokal dan kekayaan budaya Fakfak.
Festival ini diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan seni, adat istiadat, serta nilai-nilai kearifan lokal, meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, serta menggerakkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat adat, dan seluruh elemen pentahelix pariwisata di Kabupaten Fakfak. (IB).









