BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Program Makanan Bergizi (MBG) yang bertujuan baik untuk gizi anak sekolah, ternyata menyisakan persoalan lingkungan di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang. Aktivitas produksi makanan di salah satu posko MBG di wilayah tersebut dilaporkan menimbulkan bau tak sedap akibat limbah cair yang dibuang langsung ke selokan tanpa diolah.
Keresahan ini disampaikan langsung oleh salah satu warga setempat, Yohanes, dalam sebuah wawancara pada Jumat (28/11/2025). Menurutnya, posko MBG yang memproduksi makanan untuk dibagikan ke sekolah-sekolah tersebut menghasilkan cukup banyak limbah, terutama air cucian.
Limbah Cair Penyebab Utama Bau Menyengat
Yohanes menjelaskan bahwa limbah air cucian dari bahan-bahan yang diolah, seperti ayam dan bumbu, dialirkan langsung ke got atau selokan pembuangan. Praktik pembuangan tanpa pengelolaan inilah yang menjadi biang keladi munculnya bau tidak sedap.
“Limpasan air cucian dari bahan-bahan yang diolah seperti ayam, bumbu, dan hasil cucian lainnya menyebabkan selokan mengeluarkan bau tidak sedap,” tutur Yohanes. Ia menambahkan bahwa bau tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga karena tercium sepanjang aliran selokan, terutama saat aktivitas produksi sedang berlangsung.
“Klo baru di buang dak baik (tidak berbau) mbak, klo sudah berapo hari nah bauk nian (bau sekali),” kata Yohanes, menjelaskan bahwa aroma menyengat mulai terasa setelah limbah mengendap beberapa hari.
Mengurangi Kenyamanan Sehari-hari Warga
Dampak dari bau limbah ini nyata dirasakan oleh masyarakat. Menurut Yohanes, aroma tak sedap tersebut cukup memengaruhi aktivitas sehari-hari warga.
“Bahkan aktivitas sehari-hari warga, seperti duduk di teras rumah atau berinteraksi di sekitar selokan, menjadi kurang nyaman akibat bau menyengat yang berasal dari limbah MBG,” jelasnya.
Yohanes mengakui bahwa untuk jenis sampah padat seperti sisa bahan makanan, pihak posko MBG terlihat cukup mengelolanya dengan baik. Namun, perhatian khusus dibutuhkan untuk penanganan limbah cair yang menjadi sumber utama gangguan lingkungan.
Harapan Adanya Edukasi dan Pengelolaan Limbah yang Lebih Baik
Masyarakat Talang Aman kini berharap pemerintah melalui pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap penanganan limbah posko MBG. Warga menilai bahwa program MBG sebaiknya tidak hanya fokus pada produksi dan distribusi makanan, tetapi juga wajib memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Warga mengusulkan agar setiap posko MBG diberikan edukasi atau himbauan mengenai tata cara pengelolaan limbah, khususnya limbah cair, agar tidak menimbulkan bau dan gangguan bagi warga sekitar. Pengelolaan limbah yang baik dinilai perlu dijalankan agar keberadaan posko MBG dapat berjalan optimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan dan kenyamanan di lingkungan sekitar.
Laporan : Kelompok 2 (Ekki Tiara Novianda, Megita Uli Sunarningsih, Aria Saputra, Taufik Nurrahman, M Riza Hapiyan)

























