LAHAT – Kabar duka datang dari Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, salah satu Atlit Taekwondo National Paralympic Comitee (NPC) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Antonius Budianto (51), menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (28/09/2023) di rumah sakit Umum Kabupaten lahat Sumatera Selatan.
Dalam ajang Perpaprov (Pekan Olahraga Paralympic Provinsi) Sumsel di Kota Lahat tahun 2023,di pertandingan final putra cabor Taekwondo, pada Rabu 27 September 2023, berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen OI untuk Cabor Taekwondo.
Dia terlihat sangat gembira ketika menerima medali dambaannya itu. Prestasinya yang di idam idamkannya akhirnya dapat dia raih , kenangan tersebut sempat mengupload di laman facebook miliknya.
Namun kegembiraan itu tak berlangsung lama, kurang dari 24 jam setelah meraih medali, Budi dikabarkan meninggal dunia secara mendadak Kamis (28/09/2023).
Sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kematian “sang pahlawan olahraga disabilitas” ini. Namun dari informasi salah seorang official Perpaprov NPC OI kepada Syakroni, Humas NPC OI, melalui saluran telepon dari Lahat, Budi sempat mengeluh sakit kepala.
Salah seorang rekan Budi sesama atlet NPC OI, Fahmie Abdoel Bawawie ikut bersedih atas musibah tersebut.
“Selamat jalan dulurku…cita-citamu terpenuhi mendapat medali emas cabor Taekwondo…selamat kanco…ucapku setelah makan malam..dan barusan kau pergi meninggalkan kami…kau urang baek kancoku..lamo kito samo-sama berjuang di NPC ini..Alfateha,” tulis Fahmi dengan sebagian menggunakan bahasa daerah Meranjat.
Budi memang tercatat sebagai atlet andalan NPC OI. Budi juga ikut andil dalam meraih prestasi NPC OI, yang mengantarkan Kabupaten Ogan Ilir tiga kali berturut-turut meraih juara umum Perpaprov Sumsel.
Wafatnya Budi bukan hanya membuat sedih dan kehilangan keluarga besar NPC, tapi juga mengundang kesedihan dan kehilangan yang sama mitra NPC, KONI dan KORMI OI.
Ketua KONI OI, H Aswan Mufti dan Ketua KORMI, Hj Zaitun Mawardi, juga Sekretaris KORMI OI, Dicky Syailendra, langsung mengucapkan belasungkawa sesaat mendapat kabar duka ini. Hal yang sama juga disampaikan mantan Ketua KONI OI, H Iklim Cahya. Bahkan Bupati Panca Wijaya Akbar, juga langsung menunjukkan rasa empati dengan mengucapkan rasa duka yang mendalam.
Menurut Syakroni, “jenazah Budianto akan dibawa ke Desa Meranjat dari Lahat, guna dimakamkan di kampung halamannya tersebut”tutupnya.