BERITAPRESS.ID, BANYUASIN | Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes., FISQua, secara resmi membuka kegiatan Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI) tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2025. Acara ini digelar di OPI Hotel, Kecamatan Rambutan, pada Jumat (1/8/2025) dengan mengusung tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Wabup Netta menyampaikan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Saya apresiasi Dinas Kesehatan yang telah menyelenggarakan Lomba Balita Sehat Indonesia. Saya juga berharap agar pembinaan terhadap balita ini tetap bersinergi dengan Tim Penggerak PKK kecamatan maupun desa melalui dasa wisma seperti pemberian makanan tambahan atau penyuluhan keluarga mandiri sadar gizi dalam rangka menurunkan jumlah balita dengan gizi kurang dan gizi buruk,” harapnya.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba, serta motivasi kepada peserta lainnya.
“Kepada para pemenang lomba yang nanti akan diumumkan saya ucapkan selamat dan dapat mempertahankan pola asuh yang sudah baik, dan bagi yang belum meraih kemenangan hendaknya tidak merasa kecewa dan tetap berperan aktif dalam memantau dan membina tumbuh kembang balitanya,” tutup Netta.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Banyuasin, Dr. Indah Daryane, M.Kes., dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembinaan dan pemantauan tumbuh kembang balita.
Ia juga melaporkan bahwa peserta lomba yang hadir merupakan pemenang dari tingkat kecamatan, berjumlah 42 orang dari 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
Lebih lanjut, Dr. Indah memperkenalkan alat permainan edukasi yang dikembangkan Dinas Kesehatan, bernama SIGIMBANG (Sehatkan Diri dengan Gizi Seimbang). Permainan edukatif ini terdiri dari monopoli, kartu kwartet, dan ular tangga yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang.
“Kami telah mensosialisasikan Sigimbang ini ke seluruh Puskesmas dan saat ini dalam proses untuk dibagikan ke desa. Harapannya dengan adanya SIGIMBANG akan meningkatkan pengetahuan orang tua dan anak tentang pola hidup sehat terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Dengan bermain anak dan orang tua sekaligus memperoleh pengetahuan tentang gizi seimbang,” jelasnya. (Alam)
