Fakfak – Dalam rangka upaya mencegah stunting bagi anak, Pj. Ketua Tim PKK Provinsi Papua Barat Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw imbau pelajar di Kabupaten Fakfak untuk menolak pernikahan dini, Ujar Roma Megawanty kepada awak media di Fakfak Papua Barat, Senin (4/9/2023).
“Iya hari ini inisiasi kami kepada anak muda, khususnya para pelajar untuk mensosialisasikan kepada mereka bahaya atau resiko dari pernikahan dini, yakni salah satunya bisa menghasilkan anak dengan stunting,” Imbuhnya.
Istri Pj. Gubernur Waterpauw ini juga menekankan kepada para pelajar, agar selalu mementingkan aspek pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
“Kalau pendidikan baik maka bisa hasilkan anak-anak yang berkualitas, terutama kalau sudah menjadi orangtua maka akan mempunya pola asuh yang baguna untuk anak-anaknya,”.
Ketua TP PKK Papua Barat ini menuturkan anak muda khususnya para pelajar penting untuk mendapatkan penyadartahuan soal pembinaan bela negara dan edukasi seks yang dilakukan.
Tak hanya para pelajar SMP dan SMA, kita juga melakukan penyadartahuan kepada pemuda gereja, remaja masjid, remaja karang taruna dan anggota KNPI Kabupaten Fakfak.
Ia pun berharap agar informasi yang diperoleh dari pembinaan tersebut, bisa diteruskan kepada teman yang tidak hadir dan lingkungan masing-masing.
“Slogan atau yel-yel kita adalah remaja keren, yes itu saya, kreatif rasional dan berenergi,” ucap Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw.
Dalam kesempatan itu, Roma juga teramati ceria dan berbaur bersama dengan para anak sekolah dalam sesi ice breaking yang dikemas dalam bentuk kuis atau tebak-tebakan berhadiah.
Untuk dapat diketahui kegiatan pembinaan bela negara, edukasi seks, narkoba, peningkatan minat baca dan jangan boros makan bagi pelajar, pemuda gereja, remaja masjid karang taruna dan anggota KNPI Kabupaten Fakfak tersebut digelar di Aula Santo Yosep Fakfak.
Kegiatan tersebut masuk dalam agenda kunjungan kerja Penjabat Gubernur Papua Barat dan Ketua Tim PKK Provinsi Papua Barat di Kabupaten Fakfak,(IB).
