BERITAPRESS, PALEMBANG | Setelah resmi menerima surat mandat dari Ketua DPP GRIB Jaya, Rosario de Marshall, yang akrab disapa Maung Herkules, sebagai Ketua Umum DPD GRIB Sumsel pada tanggal 31 Oktober lalu, Ferdinand siap membenahi kepengurusan serta memajukan GRIB di Sumsel. Hal tersebut diungkapkannya melalui Amril ST SH MH, Sekjen DPD GRIB, di sekretariatnya di Jalan Kawah Tengkureb, Kelurahan Tiga Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sabtu (2/11/2024).
“Alhamdulillah GRIB untuk DPD Sumatera Selatan sudah mendapat mandat untuk dibentuk, yang diketuai oleh Ketua Umum kita, Kak Ferdinand. Dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan pembenahan di tubuh organisasi dulu, serta persiapan tempat kantor, infrastruktur, seragam, dan lain-lainnya. Berikutnya baru kita akan menyusun kepengurusan di GRIB Sumsel,” jelas Amril.
Amril juga menambahkan bahwa ia akan merangkul semua kalangan yang berminat untuk memajukan organisasi GRIB yang kini dipimpin oleh Ferdinand.
Dalam pembenahan kepengurusan ini, pihaknya tetap mengacu kepada AD/ART GRIB. “Nah, tentunya kami akan mempelajari dulu AD/ART terkait dengan mekanisme kepengurusan baru,” ucapnya.
Untuk ketua DPD yang lama, sesuai dengan pesan dari Kak Dinan, ia tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi beliau beserta anggotanya yang masih ingin bergabung dalam kepengurusan GRIB Sumsel yang baru. “Silakan, kita tetap terbuka, dan akan melakukan koordinasi sama mereka. Kami juga akan melakukan suwun kepada senior-senior GRIB maupun organisasi yang ada di Palembang ini,” ulasnya.
Untuk program-program ke depan, saat ini sedang dalam persiapan. Karena ia akan membentuk pengurusan baru ini, nantinya akan disampaikan lagi program ke depan. Intinya, pihaknya ingin memajukan GRIB ini agar berkembang besar dan merangkul semua kalangan, dari kalangan apapun itu nantinya. Diharapkan juga dapat terus melakukan pembenahan di DPC Kota serta di kabupaten-kabupaten yang mungkin belum terbentuk, untuk diusahakan agar bisa dibentuk di bawah DPD Sumatera Selatan yang dipimpin oleh Kak Dinan ini.
Intinya adalah pembenahan seluruh perangkat dan keseluruhan pengurus, agar tertata rapi sesuai dengan AD/ART.
Jadi, untuk komplain jika memang ada konflik-konflik baik itu konflik kepengurusan, karena saat ini adalah ketua-ketua DPD Sumatera Selatan, otomatis konflik baik itu di DPC atau kabupaten/kota, kami akan mencoba berkoordinasi. Nanti kita akan lakukan sounding untuk mengetahui permasalahannya, supaya tidak menjadi beban kita ke depan agar GRIB ini memang benar-benar bersatu baik DPD maupun DPC yang ada di kabupaten/kota. Nanti akan dikoordinasikan permasalahan-permasalahan yang ada dengan pihak-pihak yang bermasalah, dan kita akan bersama-sama menyelesaikan yang kemarin.
“Untuk DPC yang sudah dilantik nanti, kami akan melakukan pembenahan dulu. Nanti kami tetap berkoordinasi dengan ketua umum tentang bagaimana arahan beliau, apakah akan diteruskan atau dibentuk baru. Kami akan tetap menunggu arahan dari Ketum, karena itu kan hal yang prinsip. Maksud saya, jika mau membubarkan atau membentuk baru, tetap kita dengar arahan Ketum. Itulah bagian dari pembenahan yang kita lakukan, yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mari sama-sama kita besarkan GRIB di Sumatera Selatan ini,” pungkasnya. (Adi)
