BERITAPRESS, PALEMBANG | Humas SMK Negeri 4 Palembang selalu menghimbau seluruh peserta didik baik saat upacara maupun di kelas dan selalu mengingatkan bahwa saat ini judi online berdampak sangat buruk bukan hanya bagi siswa, tapi juga bagi keluarga dan kehidupan termasuk mempengaruhi semangat belajar.
“Dengan mereka terlibat judi online tentu belajar tidak fokus dan takut ke sekolah,” hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMKN 4 Palembang melalui Waka Humas SMKN 4 Palembang, Deviriyani Widyaputri, SP, MSi, Kamis (10/10/2024).
Menurutnya, sekolah sudah mengingatkan dan mensosialisasikan serta mengimbau agar jangan sampai terlibat judi online.
Lanjutnya, merujuk kurikulum merdeka dimana HP / gadget sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar, akan tetapi untuk mencegah kegiatan judi online di sekolah maka dilakukan razia HP siswa
“Alhamdulilah tidak ada siswa yang terjerat judi online,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ekstrakurikuler sebagai pendidikan pendalaman karakter juga dijadikan sebagai pencegahan judi online di kalangan siswa, seperti ekstrakurikuler pramuka, paskibraka, PMR, pencak silat, voli, basket, futsal, robotik, elektronika dan podcast.
“Kita mengimbau juga kepada orang tua murid, agar bersama terlibat dalam menjaga anak masing-masing di rumah,” harapnya.
Lanjutnya, harus ada kerjasama dengan orang tua, tidak hanya sekolah saja, karena jam sekolahkan terbatas.
“Keterlibatan orang tua untuk sama-sama menjaga anak-anaknya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk siswa juga diberikan berbagai contoh dampak buruk dari judi online dan kegiatan buruk lainnya bagi siswa maupun masyarakat.
Dengan adanya edaran dari Kadisdik Provinsi Sumsel, diharapkan siswa dapat lebih berpikir dan bertindak dalam membentengi diri dari hal-hal negatif seperti judi online dan lainnya.
“Harapan kami dengan adanya edaran dari Disdik Sumsel, anak-anak bisa lebih menjaga diri dan bisa memproteksi dirinya sehingga lebih berpikir untuk bertindak,” tutupnya. (Mir)
