Scroll untuk baca artikel
LahatPolitik

Yulius Maulana Lantik Tim Pemenangan, Siapkan Masyarakat Suka Merindu Sambut Pilkada Lahat

×

Yulius Maulana Lantik Tim Pemenangan, Siapkan Masyarakat Suka Merindu Sambut Pilkada Lahat

Sebarkan artikel ini

Yulius Maulana dan Budiarto Marsul Siap Bawa Perubahan bagi Kabupaten Lahat

BERITAPRESS, SUKA MERINDU, LAHAT | Calon Bupati Lahat Periode 2024–2029, Yulius Maulana, ST, menyampaikan apresiasinya usai melantik dan mengukuhkan Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat, YM-BM, bersama Tim Relawan dan Simpatisan Partai PDI-P di Desa Suka Merindu, Kecamatan Suka Merindu, Kabupaten Lahat, pada Sabtu (12/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari tujuh desa di Kecamatan Suka Merindu, termasuk Desa Suka Merindu, Rambai Kaca, Guru Agung, Karang Caye, Kapitan, Pagar Kaya, Suka Raja, Tanjung Agung, Gunung Liwat, dan Tanjung Raya.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Kecamatan Suka Merindu yang antusias mendukung dan siap memenangkan pasangan Yulius Maulana–Dr. H. Budiarto Marsul, SE, MS.i sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat,” ujar Yulius Maulana.

Ia menegaskan komitmennya bersama Budiarto untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Lahat jika dipercaya memimpin pada periode mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Calon Wakil Bupati Lahat, Dr. H. Budiarto Marsul, SE, MS.i. Yulius Maulana, ST, menyampaikan doa agar Budiarto dapat terpilih sebagai Wakil Bupati Lahat. Yulius juga menyatakan bahwa di balik kesuksesan seorang lelaki, selalu ada wanita hebat di belakangnya, dalam hal ini istri tercinta, Putri Sari Dewi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sanak dulur yang hadir. Alhamdulillah, kita diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Suka Merindu. Masyarakat di Jarai Area, khususnya di Kecamatan Suka Merindu, berharap Insha Allah pada 2025–2030 akan ada pemimpin baru di Kabupaten Lahat, yaitu YM-BM,” harap Yulius.

Jarai Area terdiri dari beberapa kecamatan, termasuk Jarai, Suka Merindu, Pajar Bulan, dan Muara Payang. Dengan menggunakan logat bahasa daerah, Yulius mengingatkan masyarakat bahwa mereka berasal dari Lahat. “Kenapa harus memilih yang bukan jeme kito dewek?” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap kompak. “Jika kita tidak kompak, kita akan dipandang sebelah mata. Tapi jika kita bersatu, orang akan salut dengan Jeme Besemah. Jangan salah pilih pemimpin, karena salah memilih akan menyesal selama lima tahun, bukan hanya satu hari atau satu bulan,” pesan Yulius.

Yulius Maulana, ST, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang berpengalaman, berpengetahuan, dan berpendidikan, terutama di bidang pemerintahan dan legislatif. Menurutnya, memilih pemimpin bukan seperti mengurus perusahaan, karena ini menyangkut kehidupan masyarakat luas.

“Data terakhir menunjukkan bahwa Kabupaten Lahat berada di posisi kedua termiskin di Provinsi Sumatera Selatan. Padahal, daerah ini sangat kaya. Seharusnya, masyarakat Kabupaten Lahat bisa lebih makmur dan sejahtera dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 5,1 triliun,” ungkap Yulius.

Ia juga menyoroti masalah infrastruktur, seperti debu dan kemacetan di area Merapi. “Jika kami, YM-BM, diberi amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jarai Area, Kecamatan Suka Merindu, Kecamatan Pajar Bulan, dan Kecamatan Muara Payang.”

Yulius kembali menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Carilah pemimpin yang benar-benar berkompeten dan berpengalaman untuk memimpin daerah ini,” ajaknya.

Ia kemudian memperkenalkan dirinya secara lebih personal, “Nama saya Yulius Maulana, ST. Saya mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Lahat, berpasangan dengan Dr. H. Budiarto Marsul, SE, MS.i. Saya besar di Kota Lahat, tinggal di komplek PU. Saya menempuh pendidikan di TK, SD, dan SMP Santo Yosep Lahat, SMA di Bandung, dan kuliah di Universitas Sriwijaya Palembang.”

Dengan pengalaman eksekutif dan legislatif yang luas, Yulius menegaskan, “Saya telah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lahat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Empat Lawang, serta beberapa jabatan lainnya. Saya siap memimpin Kabupaten Lahat menuju perubahan yang lebih baik,” ujarnya.

Yulius Maulana, ST, menegaskan pengalaman luasnya di dunia politik, termasuk sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lahat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Empat Lawang. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang pada periode 2018-2023, Ketua DPD Kabupaten Lahat, dan Bendahara Partai PDIP Provinsi Sumsel.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga LSI, Yulius menekankan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pasangan calon yang diusung, YM-BM, sangat tinggi. “Kami tidak merekayasa hasil survei. Anak kecil saja tahu ‘Ngale Ase YM-BM’ adalah tanda-tanda kita bisa menjadi Bupati Lahat,” ujarnya.

Yulius mengungkapkan bahwa survei pertama menunjukkan angka 37 persen untuk pasangan YM-BM, sementara lawan politik berada di angka 42 persen. Namun, jika tidak ada perubahan besar, survei berikutnya menunjukkan YM-BM meraih 52 persen, sedangkan lawan politik 38 persen. Terbaru, survei menunjukkan YM-BM unggul dengan 59,7 persen dari lawan politik lainnya.

Ia mengajak masyarakat untuk membentuk tim relawan dalam satu bulan tersisa sebelum pemilihan. “Kami akan terus berpolitik dan tidak akan membubarkan tim YM-BM. Kami siap mengurusi masyarakat Kabupaten Lahat,” tegasnya.

Yulius berharap minimal 80 persen masyarakat Kecamatan Suka Merindu bersatu dan kompak untuk mendukung mereka. “Orang hebat lahir dari kebersamaan. Insya Allah, jika kami diamanatkan menjadi Bupati Kabupaten Lahat, kami akan membangun rumah sakit terbaik di Provinsi Sumsel,” katanya.

Kampanye dialogis pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat, YM-BM, juga diwarnai dengan penampilan artis ibu kota, Jamil D’Academy dan Lisa Cobra, untuk menarik perhatian masyarakat.

Laporan : Sigi