BERITAPRESS, PALEMBANG | Tertundanya pasokan minyak biosolar dan pertalite ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.301.03 Demang Lebar Daun, pada Rabu, 6 Maret 2024, karena ada kekeliruan data permohonan yang diajukan.
Sale region PT Pertamina Arief, mengatakan bahwa keterlambatan pengiriman minyak ke SPBU tersebut, data permohonannya sedang diperbaiki.
“Karena itu biosolar dan pertalite yang diajukan ke kami, terpaksa terjadi keterlambatan pengiriman. Jadi bukan sengaja kita tunda-tunda pengirimannya,” ujar Arief, Kamis, 7 Maret 2024.
Sebagai perusahaan minyak nasional, kata Arief, Pertamina selalu memenuhi kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan minyak bagi masyarakat.
“Bagi masyarakat yang terganggu dengan keterlambatan itu, saat ini sudah bisa melakukan pengisian bahan bakar kendaraannya di SPBU 24.301.03 Demang Lebar Daun,” ujarnya.
Sementara itu, selaku petugas administrasi di SPBU 24.301.03, Yulia Anggraeni SE, mengatakan memang terjadi kesalahan ketik angka pemesanan SM 2.
“Ya, memang ada kekeliruan angka pada permohonan tertulis bagi pemesanan biosolar dan pertalite,” ujar Yulia kepada media ini, di ruang kerjanya.
Menurut Yulia, angka pemesanan BBM pertalite seharusnya 16 ton. “Namun pesanan itu tertulis 24 ton. Makanya selama dalam proses perbaikan data, BBM pesanan harus terlambat didistribusikan ke SPBU kami,” jelas Yulia.
Karena itu petugas SPBU Demang Lebar akan bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan kepada konsumen yang biasa mengisi tengki kendaraannya.
Sebab, kata Yulia, SPBU-nya sudah dikirim BBM oleh PT Pertamina seperti biasa. “Sejak setelah pengiriman BBM, harapan masyarakat sudah terpenuhi,” tutup Yulia Anggraeni. (*)
Laporan Anto Narasoma