Scroll untuk baca artikel
Palembang

Wakil Wali Kota Prima Salam Resmikan Dapur Gizi SPPG Gandus, Dorong Pemenuhan Gizi Anak dan Lapangan Kerja Baru

×

Wakil Wali Kota Prima Salam Resmikan Dapur Gizi SPPG Gandus, Dorong Pemenuhan Gizi Anak dan Lapangan Kerja Baru

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam meresmikan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di Yayasan Fauzi Tiga Wijaya, Kecamatan Gandus, Kamis (9/10/2025).

Peresmian dapur SPPG ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Prima menyampaikan bahwa keberadaan dapur SPPG Gandus telah menyerap puluhan tenaga kerja lokal dari warga setempat.

“Ini wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Palembang untuk memastikan setiap anak, terutama dari keluarga prasejahtera, mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang,” ujarnya.

Menurutnya, fasilitas dapur SPPG di Gandus telah memenuhi standar kelayakan nasional, bahkan bisa menjadi contoh percontohan bagi daerah lain di Sumatera Selatan.

“Kami berharap dapur ini bisa menjadi model yang ditiru daerah lain karena telah memenuhi standar baik dari sisi higienitas maupun tata ruangnya,” tambah Prima.

Ia menegaskan, program MBG merupakan implementasi nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda.

“Kita ingin tidak ada lagi anak-anak di Palembang yang berangkat sekolah dalam keadaan lapar atau kehilangan semangat belajar karena kekurangan gizi,” tegasnya.

Dengan hadirnya dapur SPPG di Gandus, Pemerintah Kota Palembang berharap jangkauan program MBG semakin luas, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor usaha dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Palembang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Komisi IV Kartika Sandra Desi, yang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut.

“Program MBG ini adalah cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan anak Indonesia sehat dan cerdas. Kita semua harus ikut mendukung,” ujarnya.

Kartika menambahkan, MBG tidak hanya berdampak positif pada kesehatan anak-anak, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal.

“Program ini menyehatkan anak-anak sekaligus menghidupkan ekonomi rakyat. Mulai dari petani sayur, pedagang ayam, hingga pekerja dapur kini punya penghasilan tetap,” katanya. (*)