Scroll untuk baca artikel
ReligiTNI-Polri

Ustadz H. Darul Jalal: Hidup Mau Selamat Perbaiki Akhlak dan Ibadah

×

Ustadz H. Darul Jalal: Hidup Mau Selamat Perbaiki Akhlak dan Ibadah

Sebarkan artikel ini

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Darul Azkar

BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Pengurus Masjid Darul Azkar Perumahan Dam II/Sriwijaya Lebong Siarang, Palembang, sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah pada Sabtu malam (6/9/2025).

Acara yang digelar ba’da Isya itu dihadiri ratusan jamaah, baik orang tua maupun anak-anak, yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Peringatan diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh qoriah Yuliana, S.Pd, dari Dinas Pendidikan Sumsel, dilanjutkan sambutan Ketua Masjid Darul Azkar, Wahyudin, SH.

Puncak acara diisi ceramah agama oleh Ustadz H. Darul Jalal, rohaniawan Polda Sumsel sekaligus alumni Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang. Turut hadir Ketua Perumahan Perumdam II/Sriwijaya Kapten Inf Ruslan, sesepuh Bintal Kodam II/Sriwijaya Drs. H. Asnal Olon, Ketua RT/RW, serta jamaah sekitar Perumdam II/Sriwijaya.

Dalam tausiyahnya, Ustadz H. Darul Jalal menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ia mengutip hadits Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi).

Menurutnya, akhlak Rasulullah SAW yang mulia menjadi teladan terbaik bagi umat manusia sepanjang zaman. “Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan Rasul akhir zaman, Rasul terakhir dan penutup para nabi, yang diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia tanpa melihat asal suku dan bangsanya,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa siapa pun yang ingin hidup selamat di dunia dan akhirat harus kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. “Tiada jalan lain kecuali mengamalkan ajaran Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Ustadz Darul juga mengajak jamaah untuk memperbaiki lima hal penting dalam kehidupan:

  1. Akhlak – mengikuti teladan Rasulullah SAW.

  2. Iman – meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

  3. Ibadah – menjaga kualitas dan konsistensi beribadah.

  4. Hubungan sosial – menumbuhkan empati, kasih sayang, dan toleransi.

  5. Perbaikan diri – meningkatkan kesadaran diri, pengendalian diri, dan kemampuan menghadapi tantangan hidup.

“Dengan memperbaiki lima hal ini, umat Islam dapat meningkatkan kualitas hidup dan keimanan, serta menjadi lebih baik dalam berinteraksi dengan Allah SWT dan sesama manusia,” tutupnya. (Mira)