BERITAPRESS, LAHAT | Sidang Senat Terbuka dalam rangka Yudisium dan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Program Pascasarjana (S2) Universitas Semen Indonesia Lahat (UNSELA) diselenggarakan di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat pada Rabu (04/12). Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si, para kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat, Ketua YPS Drs. H. Ahmad Fachri, Rektor dan seluruh Wakil Rektor UNSELA, serta para mahasiswa, mahasiswi, dan tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, Rektor UNSELA yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 menyampaikan bahwa UNSELA telah mewisuda 78 mahasiswa S1 dan 68 mahasiswa S2. Beliau berharap para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bidang tugas yang mereka geluti saat ini.
“Kami berharap agar para alumni dapat menjaga nama baik almamater tempat menimba ilmu selama ini. Dan tentunya jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT atas capaian yang diraih saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YPS Drs. H. Ahmad Fachri, MM, dalam sambutannya mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat. Beliau menyampaikan, saat ini kecerdasan buatan (AI) tengah berkembang dan dapat menggantikan tugas manusia, mengolah data dalam jumlah sangat besar, dengan waktu singkat dan akurat.
“Para ahli memprediksi pada tahun 2030 akan ada pengangguran 800 juta orang karena pekerjaan digantikan dengan teknologi. AI lebih hemat, hanya membutuhkan listrik dan maintenance. Sedangkan tenaga manusia perlu bayar gaji dan tiap tahun minta naik gaji,” tambahnya. “Untuk itu, kemampuan dalam berbahasa Inggris harus ditingkatkan pada generasi kita saat ini,” pungkasnya.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si, berharap para wisudawan mendukung program Presiden Prabowo-Gibran terkait kedaulatan pangan. Menurutnya, Kabupaten Lahat memiliki potensi besar dalam mendukung kedaulatan pangan, dengan sumber daya alam yang melimpah dan peran generasi muda yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Lahat, berharap UNSELA terus menjadi pusat inovasi dan ilmu pengetahuan serta mendorong mahasiswa untuk terus maju, menghasilkan penelitian yang relevan, dan memberikan dampak yang nyata di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (Sigi)