BERITAPRESS FAKFAK/Jumat lalu ratusan guru gelar apel bersama di Lapangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, tuntut Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus guru-guru Se-kabupaten Fakfak, baik guru sertifikasi dan non sertifikasi.
Perjuangan guru-guru tidak sebatas apel bersama tapi melakukan audens dengan Anggota DPRD, penyampaian aspirasi para guru di terima oleh Anton Ubra, (Golkar) Sony Hegemur (NasDem) M. Rusdy Fatuk (Gerindra), kehadiran mereka untuk mempertanyakan kejelasan TPP.
Pantauan media ini jalan masuk di tutup Polisi dikarenakan halaman Kantor DPR dipadati guru-guru yang menunggu perwakilan yang auden dengan Anggota DPRD,(9/9/2024).
Kata, Ketua PGRI Kabupaten Fakfak Amin Jabir suery, untuk sementara masih dilakukan komunikasi dan DPRD menyurati secara resmi ke Pemerintah Daerah sehingga kita berharap jangan lama kalau bisa besok pertemuan lagi.
“Eks Ketuam BEM Stikip Nuuwar Fakfak itu minta kepada semua guru-guru agar menunggu sampai ada hasil, karena kita butuh cepat jangan lama anak-anak korban, tapi maaf ya tidak ada niat kami sedikitpun meninggal anak-anak kita. Sekalipun hari ini kami tinggalkan mereka dengan beban yang luar biasa namun kehadiran kami hanya menuntut hak tidak lebih”.
Pasalnya tahun lalu disusun baik kenapa tahun ini tidak ” Kita desak Bupati Fakfak untuk buat kebijakan kepada kita”, Tegas Suery.
Mewakili 20 Anggota DPRD Fakfak, M. Rusdy Faruk, dalam penyampaiannya pada prinsipnya nasib bapak Ibu dalam bentuk peraturan Bupati (Perbup), maka kami koordinasi dengan Pemda serta menyurati secara resmi ke Bupati untuk kita bahas bersama sambil teteskan air mata.
Sesuai data yang di himpun media ini dan PGRI umumkan pada pukul 14.00 Wit ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bupati Fakfak Tim Penyusun TPP dan Perwakilan guru di Ruang didang DPR ,(IB).
