PALEMBANG | Sarana jalan merupakan aspek penting untuk membuka ruang bagi pengembanhan ekonomi rakyat. Terkait masalah itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0418 dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, bersinerji dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ir H Achmad Bastari MT IPM ASEAN-Eng, mengatakan bahwa sudah waktunya warga Kampung Serang Kecamatan Sematang Borang menikmati jalan utama bagi pengembangan ekonomi mereka.
“Terkait masalah itu, kita hanya mendukung secara teknis dari program pembangunan jalan utama di Desa Serang,” ujar Bastari saat meninjau pelaksnaan teknis ke wilayah itu, Rabu (10/5/2023).
Saat ini, katanya, para prajurit Kodim 0418 Palembang sedang sibuk membabat lahan rawa di Desa Serang. “Dengan dibukanya kawasan itu, nantinya bakal dibangun jalan utama desa yang mengarah ke jalan besar,” kata Bastari.
Karena itu Dinas PUPR Kota Palembang akan membantu secara teknis hingga jalan utama Desa Serang itu terbangun.
Dengan terbukanya akses jalan utama di desa, kata Bastari, geliat segala aktivitas warga bisa berkembang.
Sementara itu Komandan Kodim 0418 Palembang Letkol CZI Arief Hidayat MHan, mengatakan bahwa struktur perumahan di desa itu sudah terbangun sesuai harapan masyarakat.
“Dengan dibangunnya segala pasilitas yang ada, maka semua kepentingan warga terkait usaha sehari-hari mereka bisa terbantu,” ujar Arief Hidayat, tersenyun.
Selain sejumlah unit bangunan tempat tinggal masyarakat yang sudah tersedia, kata Arief, maka prajurit Kodim 0418 akan membuka akses jalan utama agar susana kehidupan masyarakat lebih bergejolak.
“Artinya kehidupan ekonomi warga bisa hidup. Bahkan hasil tanaman rakyat bisa diangkut ke pasar induk, sehingga dapat terjual secara maksimal,” jelas Arief kepada media ini, Kamis (11/5/2023).
Pada prinsipnya, kata Arief, TMMD ke-116 tahun 2023 ini diarahkan bagi pembangunan perekonomian rakyat, sehingga dapat mengentaskan kemiskina n rakyat.
“Dengan terjadinya pengembangan ekonomi rakyat, otomatis dapat mengikis pola kejahatan dan kriminalitas lainnya,” jelas Arief menutup perbincangan. (*)
Laporan Abror Vandozer dan Anto Narasoma