BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama Penyambungan Listrik dan Perjanjian Hibah Aset dengan PT Smart Group Tbk. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung penyediaan listrik yang andal dan berkelanjutan di wilayah Sarolangun, Provinsi Jambi.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Direktur PT Smart Group Tbk, Billy Gunawan beserta jajaran, General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, SRM KKU Pelanggan Wahyudi, serta jajaran Manajer Sub Bidang dan Tim Hibah Aset PLN S2JB.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PT Smart Group Tbk yang telah memilih PLN sebagai mitra penyedia tenaga listrik. Adhi menjelaskan bahwa PLN memiliki target penjualan cukup tinggi, dengan adanya potensi lebih dari 1.000 pelanggan PT Smart Group yang beralih ke listrik PLN maka mendukung penjualan PLN.
“Dengan reserve margin PLN yang mencapai lebih dari 100%, PLN siap menyuplai kebutuhan listrik pelanggan. Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi BUMN dan swasta dalam percepatan elektrifikasi nasional,” ujar Adhi.
Sementara itu, Direktur PT Smart Group Tbk, Billy Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya dengan tiga perusahaan di bawah naungan grup di wilayah Sarolangun Provinsi Jambi yaitu PT Kresna Duta Agroindo, PT Bahana Karya Semesta dan PT Primatama Kreasimas menyambut baik momentum strategis kedua belah pihak dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.
“Sebelumnya, operasional kami sangat bergantung pada energi berbasis solar. Melalui kolaborasi ini, kami beralih ke energi listrik dari PLN yang lebih efisien dan mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan,” jelas Billy.
Pembangunan infrastruktur listrik melalui jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR) telah dilaksanakan oleh PT Smart Group Tbk dan dihibahkan kepada PLN sebagai bagian dari bentuk dukungan terhadap pengembangan sistem kelistrikan nasional.
Kerjasama ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kolaborasi strategis lainnya yang mendukung pertumbuhan industri dan efisiensi energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan. (*)
