BERITAPRESS, PAGARALAM | Menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024, Kepala Badan Narkotika Nasiona Kota Pagaralam (BNN) Maximilian, terus kampanyekan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kamis (11/7/2024).
Kampanye P4GN untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, Dan Masyarakat kota Pagaralam pada umumnya.
Bertempat di Aula Villa Dempo Flower Kawasan Wisata Gunung Dempo, BNN Kota Pagaralam gelar Kampanye dengan topik “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia BERSINAR”.
Dihadiri Kapolres Pagaralam, Kajari, Dandim 0405/Lahat, Kepala Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, DPRD, OPD, Partikal, Camat dan Lurah, Tokoh Masyrakat dan Tokoh Agama,
Kepala BNNK pagaralam Miximilian menegaskan, kampanye dan deklarasi hari ini adalah sangat penting. Ini komitmen kita bersama baik Pemerintahan, Forkopimda, partikal serta semua lapisan elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi bangsa kita ini dari berbagai bentuk ancaman kejahatan yang sumbernya dari Narkoba,
“Saat ini masih terus terjadi di masyarakat, ini sangat mebahayakan sendi-sendi berbangsa dan negara, dari itu mari kita bergerak bersama-sama melawan dan memerangi narkoba, terutama peran masyarakat sangat diperlukan dalam menumpas peredaran Narkoba,” tegasnya.
Terimakasih kepada Pemerinrah Kota Pagaralam yang telah mendukung penuh program P4GN BNNK Kota Pagaralam,
“Dalam penangan dan membasmi narkoba, kita harus bersama-sama memerangi narkoba. Masadepan suram kalau narkoba masih saja terus ada peredaranya, belum lagi generasi muda yang sangat riskan terjebak oleh pengaruh Narkoba, untuk menuju Indonesia Bersinar kita perangi Narkoba dan jenis zat yang merusak sendi-sendi kehidupan bangsa kita ini,” tegasnya.
Sementara, Pj Wako Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia menyampaikan dengan tegas, Perang Terhada Narkoba,
“Hindari bahaya narkoba, karena bisa membunuhmu,” kata Pj Wako Pagaralam Lusapta Yudha Kurnia
Selin itu Ia mengingatkan serta mengajak semua lapisan bergerak dalam memerangi narkoba.
“Karena bila narkoba masih saja beredar maka negara ini akan hancur dan negara ini akan dikuasai dan dicatut negara lain,” ujarnya.
Lanjut Pj Wako, pengguna saat ini terjadi pada lelaki, perempuan dan anak-anak. “Hal inilah yang harus kita perangi bersama-sama,” ucapnya lantang.
Bahaya Narkoba ini bila masuk dalam lini-lini pemerintahan maka sebelum terjadi, mari kita hantam peredaranya, narkoba, yang dimulai dari Keluarga kita.
Pagaralam ini menurut informasi di dapat dari rutan, sekarang kasus Narkoba masih nomer satu, karena para napi itu sekira 70% tersandung penyalahgunaan dalam kasus narkoba.
“Kita tentu merasa sangat prihatin dengan dampak yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk itu, kita semua harus bersatu dalam memerangi ancaman ini, karena Narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental seseorang, tetapi juga menghancurkan potensi dan masa depan generasi penerus bangsa,” harapnya.
“Terima kasih kepada kepala BNNK Kota Pagaralam dan seluruh peserta yang telah hadir dengan semangat untuk melawan narkoba demi masa depan yang lebih baik. Marilah kita semua bersama-sama berkomitmen untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan bermartabat,” pungkasnya. (09/PA)
