Scroll untuk baca artikel
Politik

RW-S Gelar Lomba Mancing Diikuti Ratusan Peserta, Serta Sosialisasikan HDCU

37
×

RW-S Gelar Lomba Mancing Diikuti Ratusan Peserta, Serta Sosialisasikan HDCU

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Relawan Wilayah Setempat (RW-S), Kota Palembang melaksanakan kegiatan lomba mancing bareng. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pencinta mancing mania di seluruh Palembang.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama pencinta mancing di kota Palembang. Serta mensosialisasikan salah satu pasangan calon yang akan maju di Pilkada Sumsel yaitu HDCU.

“Kita mengumpulkan ratusan pencinta mancing di seluruh Kota Palembang guna melakukan silaturahmi. Kami juga selaku tim kemenangan dari pasangan calon Gubernur HDCU. Melakukan sosialisasi sederhana untuk lebih mengenalkan salah satu pasangan calon itu. Meskipun pada dasarnya Gubernur Herman Deru sudah terkenal sebab beliau sudah pernah menjabat menjadi Gubernur satu periode,” kata ketua RW-S M Akip saat kegiatan lomba mancing di kolam Pemancingan Ajong Lorong Mufakat Kelurahan Sei Selincah Palembang Sabtu (20/7/2024).

Lebih jauh ia mengatakan, pada kegiatan lomba mancing ini. Para peserta memperebutkan piala tetap, sertifikat dan uang tunai. Untuk juara satu sampai tiga memperoleh uang tunai, sertifikat dan piala, sedangkan juara harapan 1 sampai 3 atau juara 4 sampai 6 hanya mendapatkan sertifikat dan uang tunai saja. Sedangkan para peserta lainnya mendapatkan sertifikat semua.

“Kenapa kita berikan sertifikat kepada semua peserta. Sebab ini merupakan ajang silaturahmi serta juga untuk mengenang kebersamaan kami. Agar kedepannya pemancing akan tertarik kembali mengikuti event seperti saat ini,” ungkapnya.

Masih kata Akip, setelah semua proses selesai bisa dikatakan bahwa kegiatan pada hari ini cukup berhasil atau berhasil tanpa kendala berarti. Nantinya pihak RW-S akan melakukan hal yang sama tentu dengan tempat berbeda dan juga lebih luas. Ia berharap agar dapat menyiapkan peserta diatas seribu orang dalam satu waktu. Tentu dibutuhkan tempat yang sangat luas. Seperti kolam retensi dan aliran sungai kecil.

“Kedepannya kita akan melaksanakan event yang lebih besar. Minimal kita akan menyiapkan kolam retensi dan aliran sungai. Tentu saja saya bersama tim akan melakukan kaji ulang mengenai kegiatan ini. Sebab tentu saja akan melibatkan pihak atau panitia yang lebih besar,” ulas dirinya.

Kegiatan ini sebenarnya dibuat sebanyak 4 sesi dimana dalam satu sesinya ada sebanyak 50 peserta. Tapi karena waktu yang cukup singkat maka hanya tercapai sebanyak 3 sesi saja. Tapi dari data yang ada dari pihak panitia tercatat sebanyak 175 peserta lebih. Tapi karena beberapa kendala banyak peserta yang tidak sempat hadir meskipun sudah tercatat di panitia secara online.

“Kedepannya akan dipastikan kembali para peserta yang mendaftar. Agar peserta yang melakukan pendaftaran dapat hadir sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih tertib dan menarik,” harapnya. (Adi)