Scroll untuk baca artikel
Fakfak

Resmi Samaun Donatus Duet di Pilkada Fakfak, Berjargon “SANTUN”

×

Resmi Samaun Donatus Duet di Pilkada Fakfak, Berjargon “SANTUN”

Sebarkan artikel ini

BERIITAPRESS FAKFAK/Pasangan Calon Bupati Fakfak dan Wakil Bupati Fakfak Periode 2024-2029, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik berjargon (Santun),secara resmi umumkan berpasangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Fakfak yang akan digelar pada Tanggal 27 November 2024 mendatang.

Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik dalam konfrensi pers menyampaikan dalam kesempatan yang baik ini perlu kami mengumumkan secara resmi bahwa kami telah mantap dan secara resmi berpasangan menjadi Calon Bupati dan Wakil bupati Fakfak periode 2024 – 2029.

Bakal Calon Bupati Fakfak Samaun Dahlan dihadapan awak media sebut survei yang telah dilakukan ternyata elektabilitas Donatus Nimbitkendik sangat tinggi dibandingkan lainnya sehingga dinyatakan layak, karena sepak terjang dalam birokrasi tidak diragukan.

“Sambung SD sapaan akrab akui Donatus Nimbitkendik merupakan sosok yang sangat berwibawa dan jumawa serta punya pengaruh besar di masyarakat”,(24/6/2024).

Untuk Pikada 2024 ini kami usung jargon “BERSINERGI” untuk Fakfak yang lebih baik karena dengan Besinergi maka semua berjalan dengan baik, maka semuanya akan berjalan baik tanpa halangan dan rintangan, Kata Samaun sambil tersenyum.

Di waktu yang sama Calon Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik menyampaikan, hampir beberpa dekade ini vakum di dunia politik cukup lama bahkan rapat internal keluarga enam kali terakhir keluarga serahkan kembali untuk saya dan tuhan berikan jalan kali ini bangkit untuk maju bersama Samaun Dahlan dalam Pilkada Kabupaten Fakfak.

“Donatus juga akui kemampuan ples Samaun, pasalnya selain orang tehknis tetapi juga memilik kemampuan melobi ke Provinsi maupun Pusat dan kita bisa lihat semua bahkan sampai saat ini beliau (Samaun Dahlan) dipakai dalam beberpa tim untuk bagaimana membangun konsulidasi organisasi untuk membangun kerja sama yang baik, sehingga Bapak Samaun Dahlan sungguh-sungguh maka saya juga pun sungguh-sungguh”.

“Tapi kalau berpura-pura itulah yang menjadi Politik Adat yang dilakukan beberapa hari lalu sebagai syarat khsusus untuk mengikat Bapak Samaun Dahlan dan saya bersama keluarga besar Pohonma Wodunggara”, ujar Donatus Nimbitkendik,(IB).