Scroll untuk baca artikel
Opini

Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR): Kombinasikan Dunia Digital dengan Dunia Nyata

0
×

Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR): Kombinasikan Dunia Digital dengan Dunia Nyata

Sebarkan artikel ini

Oleh: Marissa Destiyany

Fakultas Bisnis dan Akuntansi Program Studi Akuntansi, Unika Musi Charitas

 

Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) adalah dua teknologi yang memainkan peran semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan kita.

 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang realitas virtual dan augmented reality, perbedaannya, dan bagaimana keduanya mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Realitas Virtual (VR)

Realitas virtual adalah teknologi yang memberikan pengalaman imersif dan sepenuhnya terkomputerisasi. Pengguna biasanya menggunakan headset VR untuk merasakan simulasi lingkungan digital.

Contoh penggunaan VR mencakup video game VR, pelatihan medis berbasis VR, atau bahkan perjalanan virtual ke lokasi eksotik tanpa harus melakukan perjalanan fisik ke sana. VR juga dapat mensimulasikan dunia fantasi yang sangat berbeda, misalnya pada suasana kastil atau kerajaan.

Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata.

AR memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. AR dapat diterapkan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Contoh penggunaan AR dalam pendidikan, penggunaan AR dalam pembelajaran untuk menjelaskan objek 3D dengan mudah dan menarik.

Perbedaan Utama AR dan VR

Perbedaan utama antara VR dan AR adalah cara keduanya berinteraksi dengan dunia nyata. VR menciptakan lingkungan digital sepenuhnya yang mengisolasi pengguna dari dunia nyata, sementara AR menambahkan elemen digital ke dunia nyata, hal inilah yang membuat AR lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari pengguna.

Penerapan AR dan VR di Dunia Bisnis
Pelatihan dan pengembangan karyawan, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi Realitas Virtual (VR) untuk melatih karyawan dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Hal ini bermanfaat di berbagai sektor seperti industri, perawatan medis, dan teknik.

Karyawan dapat menghadapi situasi yang menantang atau bahkan berbahaya tanpa risiko fisik yang nyata. AR dan VR dapat digunakan untuk mengadakan pertemuan jarak jauh yang lebih interaktif. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan VR untuk mengadakan presentasi produk kepada klien dari lokasi yang berbeda.

Tantangan di Masa Depan

Meskipun VR dan AR telah membawa banyak manfaat, ada juga tantangan yang harus diatasi, seperti biaya perangkat keras, keterbatasan teknologi dan masalah privasi pengguna.

Meskipun terdapat tantangan di masa depan, potensi AR dan VR untuk mentransformasikan berbagai sektor seperti pendidikan, hiburan, layanan kesehatan, dan lainnya sangatlah menjanjikan.

Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, diharapkan tantangan ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu.

VR dan AR memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Dengan perkembangan teknologi ini, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak aplikasi baru dan inovatif dari VR dan AR di masa depan.

Editor : Rachmat H