Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Rahasia Membuat Steak Empuk dan Juicy di Rumah

×

Rahasia Membuat Steak Empuk dan Juicy di Rumah

Sebarkan artikel ini

Panduan Lengkap untuk Pemula

BERITAPRESS.ID | Siapa yang tidak suka steak? Potongan daging sapi panggang yang empuk, juicy, dan penuh rasa adalah hidangan mewah yang kerap jadi pilihan di restoran. Namun, tahukah Anda bahwa membuat steak berkualitas restoran di rumah sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan? Dengan panduan yang tepat dan sedikit latihan, Anda bisa menyajikan steak lezat yang memukau keluarga atau tamu Anda.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat steak yang sempurna di dapur Anda sendiri. Mulai dari pemilihan daging hingga teknik memasak yang tepat, semua akan dibahas tuntas.

Memilih Daging Steak yang Tepat: Kunci Utama

Langkah pertama dan terpenting dalam membuat steak yang lezat adalah memilih potongan daging yang berkualitas. Kualitas daging akan sangat menentukan hasil akhir steak Anda.

  • Jenis Potongan Daging:
    • Rib-eye: Daging ini memiliki marbling (lemak intramuskular) yang banyak, sehingga menghasilkan steak yang sangat empuk, juicy, dan beraroma kaya. Cocok untuk pemula.
    • Sirloin: Lebih ramping dibandingkan rib-eye, sirloin memiliki rasa daging yang kuat. Bagian ini sedikit lebih kenyal namun tetap empuk jika dimasak dengan benar.
    • Tenderloin (Fillet Mignon): Ini adalah bagian paling empuk dari sapi, dengan sedikit atau tanpa lemak. Rasanya lebih ringaamun teksturnya sangat lembut seperti mentega.
    • T-Bone/Porterhouse: Kombinasi sirloin dan tenderloin yang dipisahkan oleh tulang berbentuk T. Menawarkan variasi tekstur dan rasa dalam satu potongan.
  • Kualitas Daging (Marbling): Perhatikan marbling, yaitu bercak-bercak lemak putih yang tersebar di antara serat otot. Semakin banyak dan merata marblingnya, semakin empuk dan juicy steak Anda.
  • Ketebalan Daging: Pilih potongan daging dengan ketebalan minimal 2-3 cm. Daging yang lebih tebal lebih mudah dikontrol tingkat kematangaya dan menghasilkan kerak (crust) yang lebih baik.

Persiapan Daging Sebelum Memasak

Setelah mendapatkan daging terbaik, persiapan yang tepat akan sangat memengaruhi hasil akhir.

  1. Keringkan Daging: Ini adalah langkah krusial! Gunakan tisu dapur untuk mengeringkan permukaan daging secara menyeluruh. Kelembaban pada permukaan daging akan menghambat pembentukan kerak renyah saat dimasak.
  2. Bumbui dengan Sederhana: Untuk steak, bumbu terbaik adalah garam laut kasar dan lada hitam yang baru digiling. Taburkan secara merata ke seluruh permukaan daging, sekitar 15-30 menit sebelum dimasak. Jangan takut untuk menggunakan banyak garam; sebagian akan lepas saat dimasak.
  3. Suhu Ruang: Biarkan daging mencapai suhu ruang selama minimal 30 menit (untuk potongan tipis) hingga 1 jam (untuk potongan tebal) sebelum dimasak. Daging yang dingin dari kulkas akan matang tidak merata dan bagian luarnya mungkin gosong sementara dalamnya masih mentah.

Teknik Memasak Steak: Pan-Searing untuk Hasil Terbaik

Metode pan-searing (memasak di wajan panas) adalah cara terbaik untuk mendapatkan kerak yang renyah di luar dan bagian dalam yang juicy.

  1. Panaskan Wajan: Gunakan wajan besi cor (cast iron skillet) atau wajan tebal laiya. Panaskan wajan di atas api sedang-tinggi hingga sangat panas (hampir berasap). Jangan terburu-buru, wajan harus benar-benar panas untuk membentuk kerak yang sempurna.
  2. Tambahkan Minyak: Setelah wajan panas, tuang sedikit minyak dengan titik asap tinggi (seperti minyak kanola, grapeseed, atau alpukat). Pastikan minyak melapisi seluruh permukaan wajan.
  3. Masak Daging (Searing): Letakkan daging dengan hati-hati ke dalam wajan panas. Jangan penuhi wajan, masak satu per satu jika Anda memiliki banyak potongan daging. Biarkan daging termasak tanpa diganggu selama 2-4 menit per sisi, tergantung ketebalan daging dan tingkat kematangan yang diinginkan. Anda akan melihat kerak berwarna coklat keemasan terbentuk.
  4. Basting dengan Mentega & Rempah (Opsional): Setelah kedua sisi tersear, kecilkan api ke sedang-rendah. Tambahkan 1-2 sendok makan mentega, beberapa siung bawang putih geprek, dan beberapa tangkai rosemary atau thyme segar ke dalam wajan. Miringkan wajan dan gunakan sendok untuk menyiramkan (basting) mentega cair yang berbumbu ke atas steak secara terus-menerus. Lakukan selama 1-2 menit.
  5. Finishing di Oven (untuk Potongan Tebal): Jika Anda memasak steak yang sangat tebal (lebih dari 4 cm), setelah searing di wajan, pindahkan wajan (jika aman untuk oven) atau steak ke loyang dan masukkan ke oven yang sudah dipanaskan 190°C (375°F) selama 5-10 menit untuk memastikan kematangan merata.

Tingkat Kematangan Steak

Tingkat kematangan steak adalah preferensi pribadi. Menggunakan termometer daging adalah cara paling akurat untuk memastikan kematangan yang tepat.

  • Rare (49-52°C): Bagian tengah sangat merah dan dingin.
  • Medium Rare (54-57°C): Bagian tengah merah muda hangat, sangat juicy. Ini adalah tingkat kematangan yang paling direkomendasikan banyak koki.
  • Medium (60-63°C): Bagian tengah merah muda, lebih sedikit juicy.
  • Medium Well (66-69°C): Hampir tidak ada merah muda, daging sedikit kering.
  • Well Done (71°C ke atas): Sepenuhnya matang, tidak ada merah muda, daging cenderung kering dan keras.

Angkat steak dari api saat suhunya 2-3 derajat di bawah suhu target, karena suhu akan terus naik saat daging diistirahatkan.

Istirahatkan Steak: Kunci Keempukan dan Kejuicy-an

Ini adalah langkah yang sering diabaikan tapi sangat penting! Setelah steak matang, pindahkan ke talenan atau piring dan biarkan istirahat selama minimal 5-10 menit. Untuk potongan lebih tebal, bisa hingga 15 menit.

Selama istirahat, serat-serat daging yang mengerut saat dimasak akan kembali rileks dan memungkinkan cairan (juice) yang terkumpul di tengah untuk menyebar kembali ke seluruh potongan daging. Jika Anda memotong steak segera setelah matang, semua cairan akan keluar dan steak menjadi kering.

Sajikan dengan Saus dan Pendamping

Steak sempurna tidak lengkap tanpa saus dan pendamping yang tepat.

  • Saus Sederhana: Anda bisa membuat saus pan (pan sauce) menggunakan sisa lemak dan sisa makanan yang menempel di wajan. Tambahkan kaldu sapi, sedikit wine merah atau cuka balsamic, dan mentega, lalu masak hingga mengental. Saus lada hitam atau saus jamur juga merupakan pilihan populer.
  • Pendamping: Kentang panggang, mashed potato, asparagus panggang, atau tumis sayuran hijau adalah pilihan klasik yang lezat.

Tips Tambahan untuk Steak Sempurna

  • Jangan terlalu sering membolak-balik daging saat searing. Biarkan kerak terbentuk sempurna di setiap sisi.
  • Jangan menekan steak dengan spatula. Ini akan mengeluarkan cairan dan membuat steak kering.
  • Bersihkan wajan setelah setiap batch jika Anda memasak beberapa steak. Residu yang gosong dapat merusak rasa steak berikutnya.

Membuat steak empuk dan juicy di rumah bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemilihan daging yang tepat, persiapan yang cermat, teknik memasak yang benar (terutama searing pada wajan panas dan istirahatkan daging), Anda akan mampu menciptakan hidangan steak yang sekelas restoran. Ingatlah untuk selalu berlatih dan bereksperimen untuk menemukan preferensi Anda sendiri. Selamat mencoba daikmati steak buatan Anda sendiri! (*)