BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Polda Sumsel menerima supervisi dari Tim Pusiknas Bareskrim Polri dalam rangka analisa dan evaluasi penerapan Elektronik Manajemen Penyidikan (EMP), SPPT-TI, dan Tanda Tangan Elektronik (TTE), sekaligus sosialisasi pembaruan versi EMP dan optimalisasi SP2HP online.
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Utama Polda Sumsel, Rabu (17/9/2025), dan dibuka langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, SIK, MH.
Acara ini dihadiri Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SH SIK, para PJU Polda Sumsel, serta para Dirreskrim se-Sumbagsel (Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Babel), Dirreskrimsus, Ditreskrimum, Dirresnarkoba, Dirlantas, serta jajaran Kasubbdit, Kasat, Kanit, hingga Kaur Panitia yang mengikuti supervisi secara luring maupun virtual.
Turut hadir dari Tim Pusiknas Bareskrim Polri, Kapusiknas Bareskrim Polri Brigjen Pol Samsu Arifin, SIK, MH, Kombes Pol Eko Puji Nugroho, SIK, MH, beserta tim.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menegaskan pentingnya kegiatan supervisi ini untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi penyidik di seluruh Polda Sumbagsel.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Polri untuk mendukung modernisasi dalam bidang penyidikan, melalui teknologi yang sesuai dengan tuntutan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen Pol M. Samsu Arifin menjelaskan bahwa EMP merupakan aplikasi utama data kriminal nasional yang berfungsi sebagai kontrol kualitas proses penyidikan.
“Aplikasi ini memberikan transparansi melalui SP2HP online, memungkinkan pelapor memantau perkembangan kasus yang dilaporkan, dan penerapan tanda tangan elektronik (TTE) yang mempermudah proses administrasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, integrasi EMP dengan SPPT-TI memungkinkan pertukaran data antar aparat penegak hukum secara lebih efisien. Dengan pembaruan ini, diharapkan penyidik di seluruh Polda Sumbagsel mampu mengoptimalkan teknologi demi terciptanya penegakan hukum yang transparan, profesional, dan akuntabel. (Mira)