Laporan : Siggi
BERITAPRESS.ID, LAHAT | Sabtu (22/06) di Halaman Kantor Pemkab Lahat di gelar Upacara Pelepasan Goes’r Road to Zero Gangguan PLN. Pj Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si bertindak selaku Pembina Upacara.
Dalam Laporannya, Manajer PLN UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi menyampaikan, Kesiapan kegiatan Goes’r gerakan operasi eksekusi serentak berbasis risk management up, target ectus eksekusi pada kegiatan dari ini yaitu penyuluhan Gemini dan Scorpio jurusan aster sepanjang 8,7 TS.
Sebanyak 460 batang dan TO tebang atau pangkat pohon sebanyak 40 batang, penggantian FCU rusak sebanyak 6 buah, dua titik penggadaian elektron rusak sebanyak 12 gram.
“Kesiapan personil yang dikerahkan selama kegiatan sebanyak 68 orang. Personil yang terdiri dari 52 personil PLN pegawai dan petugas pelayanan teknik petugas 16 orang setiap berkendaraan pendukung operasional terdiri dari 8 unit mobil operasional Kabupaten Lahat,” ungkap Aang.
Sementara itu Pj Bupati Lahat Muhammad Farid.,S.STP.M.Si mengatakan, Sungguh luar biasa pada pagi hari ini, tahapan demi tahapan kita lalui. Pemerintah Kabupaten Lahat kita sudah diamanahi dan sudah dilengkapi oleh sumber-sumber oleh pemerintah pembiayaan dan sebagainya.
“Ini kita manfaatkan dengan baik semakin nyaman masyarakat berada di Kabupaten Lahat insyaallah keberkahan itu akan datang kepada kita semua,” sampainya.
Hari ini saya bersama pak aang beserta jajaran, kita sama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang notabene masyarakat itu adalah keluarga kita. Kita berdomisili di sini, kita berada di Kabupaten Lahat Kakek kita nenek kita orang tua kita saudara kita semua tinggal di Lahat.
“Oleh karena itu, yang kita lakukan hari ini adalah untuk kita sendiri sebetulnya bukan buat orang lain. Mari kita bersama-sama bapak ibu teman-teman semua hari ini bersama pemerintah Kabupaten Lahat PLN bersinergi menuju kepada seperti yang disampaikan oleh komandan upacara tadi Zero padam mati lampu. Sehingga Alhamdulillah berdasarkan data yang disampaikan bahwasanya ada penurunan di tahun 2024 ada penurunan statistik mati lampu di mana di tahun 2003 per harinya rata-rata 5-6 kali per hari mati lampu tetapi saat ini sudah per harinya 2-3 per hari,” jelas Pj Bupati.