Scroll untuk baca artikel
BogorPolitik

Pilkada 2024 Berpotensi Melawan Kotak Kosong, Begini Penjelasan Pengamat

38
×

Pilkada 2024 Berpotensi Melawan Kotak Kosong, Begini Penjelasan Pengamat

Sebarkan artikel ini
Pilkada 2024 berpotensi melawan kotak kosong, begini penjelasan pengamat. Foto : Erwin Gunawan.
Reporter : Erwin Gunawan

BERITAPRESS, BOGOR – Pengamat Politik di Bogor memprediksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menghadapi fenomena melawan kotak kosong.

Pengamat Politik dan Kebijakan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengatakan bahwa fenomena melawan kotak kosong sudah marak terjadi dari beberapa tahun belakangan baik itu di Kabupaten maupun Kota.

“Pilkada ini dimulai dari tahun 2012 dan kita sudah melewati Pilkada pada tahun 2015, 2017, 2018, 2020, jadi sudah empat kali pemilihan,” ujar Yusfitriadi kepada Beritapress.id, Jumat, 9 Agustus 2024.

“Sejak awal kotak kosong sudah ada, seperti di tiga Kabupaten dan Kota di provinsi tertentu, kemudian pada 2017 terdapat sembilan daerah yang menghadapi kotak kosong,” sambungnya.

Bang Yus memprediksi, bahwa dalam Pilkada serentak 2024 nanti akan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kekuasaan mereka di tingkat pusat untuk kembali.

Dirinya berujar adanya manipulasi tersebut disebabkan oleh efek Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya.

“Ini merupakan dampak dari pelaksanaan Pemilu di tahun yang sama sehingga atmosfer politik Pemilu sebelumnya akan terbawa hingga ke Pilkada terutama dalam dinasti politik, indikasi-indikasi ini sudah mulai terlihat,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan pengamat dari Lima Indonesia, Ray Rangkuti yang menyebut hal tersebut adalah permainan otak atik posisi dari para pimpinan pusat.

“Ini merupakan permainan otak atik posisi agar kursi kosong Gubernur, Bupati, dan Wali Kota ditempati oleh partai politik tertentu,” tutup Ray Rangkuti.